Caption foto : Pemberian materi ruang pada para siswa SDN 01 Pakis, Panti, Jember (WARTAPALA INDONESIA / Farhan Fathu Rohman).
Wartapalaindonesia.com, EDUKASI – Menyadari pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan bencana sejak dini, Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Akasia melalui Tim PPK Ormawa IMPA Akasia Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) menggagas sebuah kegiatan edukatif yang menarik dan bermanfaat, yaitu outdoor learning di tiga sekolah dasar di Desa Pakis: SDN 01, 02, dan 03.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Pos Iklim yang berfokus pada aksi cinta lingkungan dan tanggap bencana, dengan sasaran utama anak-anak sebagai generasi penerus yang akan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan alam dan keselamatan komunitas.
Mengenalkan Cinta Lingkungan Sejak Dini
Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, kesadaran untuk menjaga lingkungan menjadi sangat krusial. Desa Pakis, yang merupakan daerah rawan bencana di Kabupaten Jember, membutuhkan generasi yang tidak hanya peduli, tetapi juga memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana menjaga lingkungan dan menghadapi ancaman bencana alam.
Dengan latar belakang inilah, Tim PPK Ormawa IMPA Akasia mengambil inisiatif untuk melaksanakan kampanye cinta lingkungan melalui outdoor learning.
Kegiatan ini didesain agar anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa langsung berinteraksi dengan alam.
Mereka diajak keluar dari ruang kelas dan diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekitar sekolah.
Antusiasme Anak-anak dan Dukungan Para Guru
Di SDN 01, 02, dan 03 Desa Pakis, kegiatan outdoor learning ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Ratusan anak berkumpul di halaman sekolah, siap untuk terlibat dalam berbagai aktivitas yang telah dipersiapkan oleh tim pelaksana. Suasana ceria dan penuh semangat tampak jelas di wajah setiap anak, yang dengan penuh rasa ingin tahu mengikuti setiap sesi kegiatan.
Para guru di tiga sekolah tersebut juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka melihat outdoor learning sebagai metode yang efektif untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan siap siaga dalam menghadapi bencana.
Salah satu guru di SDN 02, Ibu Siti, menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain belajar, mereka juga dapat menikmati alam secara langsung dan memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin.”
Rangkaian Kegiatan Outdoor Learning
Kegiatan outdoor learning dimulai dengan pengenalan dasar tentang ekosistem dan pentingnya menjaga lingkungan. Tim PPK Ormawa IMPA Akasia memberikan penjelasan sederhana namun mendalam mengenai bagaimana perilaku sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon, dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan lingkungan.
Setelah sesi pengenalan, anak-anak diajak untuk berkeliling di sekitar sekolah untuk mengenal berbagai jenis tanaman lokal yang tumbuh di lingkungan mereka. Dengan dipandu oleh anggota tim, anak-anak belajar mengenali berbagai tumbuhan, memahami fungsi ekologisnya, serta bagaimana cara merawatnya. Ini merupakan pengalaman baru bagi banyak dari mereka, yang mungkin sebelumnya tidak menyadari pentingnya tanaman-tanaman tersebut dalam menjaga keseimbangan alam.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian anak-anak adalah sesi penanaman bibit pohon. Setiap siswa diberikan satu bibit pohon untuk ditanam di halaman sekolah atau di sekitar rumah mereka.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya penghijauan di desa, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa menanam pohon adalah salah satu cara efektif untuk mencegah bencana, seperti banjir dan longsor, yang sering melanda Desa Pakis.
“Saya senang bisa ikut kegiatan ini. Sekarang saya tahu kalau menanam pohon itu penting untuk mencegah banjir di desa kita,” ujar Rini, salah satu murid di SDN 02 Pakis yang terlihat antusias saat menanam bibit pohon.
Simulasi Tanggap Bencana
Selain kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, outdoor learning ini juga mencakup simulasi tanggap darurat bencana. Mengingat Desa Pakis merupakan daerah rawan bencana, edukasi mengenai kesiapsiagaan bencana menjadi hal yang sangat penting. Anak-anak diajarkan tentang langkah-langkah yang harus diambil ketika bencana, seperti gempa bumi atau banjir, terjadi.
Dengan dipandu oleh anggota tim dan guru-guru, anak-anak berlatih untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur evakuasi yang benar.
Simulasi ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan, namun tetap mengedepankan keselamatan sebagai prioritas.
Harapannya, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih siap dan tidak panik jika suatu saat bencana benar-benar terjadi.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Program outdoor learning ini telah memberikan dampak positif yang nyata, baik bagi anak-anak maupun komunitas sekolah secara keseluruhan. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep-konsep penting mengenai lingkungan dan kesiapsiagaan bencana. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga termotivasi untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan mereka.
Melalui kampanye ini, Tim PPK Ormawa IMPA Akasia berharap bahwa anak-anak Desa Pakis akan tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Mereka juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitasnya, menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam menjaga alam dan mempersiapkan diri menghadapi bencana.
Meskipun demikian, Tim Pelaksana menyadari bahwa tantangan ke depan masih banyak. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa kesadaran yang telah dibangun melalui kegiatan ini terus tumbuh dan berkembang.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, sangat dibutuhkan untuk memperluas jangkauan program ini dan menjadikannya sebagai program yang berkelanjutan. (ffr)
Kontributor || Farhan Fathu Rohman / IMPA Akasia FH UNEJ
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)