Caption foto : Anggota Kumpala STIT Syekh Burhanuddin Pariaman sedang latihan pendidikan Navdar di Guguak Malalo Kabupaten Tanah Datar. (WARTAPALA INDONESIA / Agus Rizal).
Wartapalaindonesia.com, FEATURE – Kaderisasi sangat dibutuhkan bagi berjalannya roda organisasi. Baik buruknya organisasi tidak terlepas dari instruktur dan peserta itu sendiri.
Navigasi Darat atau lebih dikenal dengan Navdar, merupakan satu dari sekian banyak keahlian yang dapat dipelajari di UKM Kumpala STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Syekh Burhanuddin Pariaman, Sumatera Barat. Kumpala merupakan organisasi yang aktif di berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup.
Mengingat cukup banyak potensi yang berada di Pariaman, beberapa upaya dilakukan pengurus Kumpala untuk mengembangkan potensi anggotanya. Khususnya anggota muda yang baru dilantik.
Di Kumpala, Navdar berada di divisi GHR (Gunung Hutan Rimba). Untuk menciptakan kaderisasi yang baik bagi generasi selanjutnya, Kumpala mengadakan latihan pendidikan Navdar. Lokasinya di Guguak Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Pada 24 Agustus 2024,
Latihan pendidikan Navdar adalah proses pendidikan yang mempelajari cara menentukan posisi dan arah perjalanan di alam terbuka. Latihan pendidikan Navdar membantu individu mengembangkan kemampuan navigasi yang praktis dan aman di alam terbuka.
Sedangkan kegiatan Navdar bertujuan untuk membantu individu mengetahui posisi dan arah perjalanan dengan bantuan minimal dari peta dan kompas, serta memahami medan sebenarnya.
Adapun manfaat kegiatan Navdar adalah : Membantu dalam pencarian dan penyelamatan korban atau orang hilang di pegunungan dan hutan. Meningkatkan keselamatan di jalan dengan memperkirakan kecepatan dan melihat gunung dan lembah. Kemudian, menghindari bahaya dengan menemukan jalur yang aman.
Dalam melaksanakan kegiatan Navdar, dibutuhkan alat-alat yang di antaranya, Peta : Representasi dua dimensi dari permukaan bumi yang menunjukkan tempat-tempat di permukaan bumi yang berada pada ketinggian yang sama di atas permukaan laut.
Kompas : Alat penunjuk arah yang menunjukkan arah utara-selatan, baik magnetis maupun gyrocompass. Alat berikutnya adalah protektor dan alat tulis.
Langkah – langkah untuk Menentukan Posisi Pada Peta
Pertama, Mencari Tempat Terbuka : mencari tempat yang berpemandangan terbuka untuk melihat tanda-tanda medan yang mencolok.
Kedua, Siapkan Kompas dan Peta : letakkan kompas dan peta pada bidang datar dan utarakan peta dengan berpatokan pada kompas.
Ketiga, Cari Tanda-tanda Medan : cari tanda-tanda medan yang paling menonjol di sekitar dan temukan tanda-tanda medan tersebut di peta. Keempat, Ingat Tanda-tanda : Ingat tanda-tanda itu, bentuknya, dan tempatnya di medan yang sebenarnya
Mengapa Dilaksanakan Navdar?
Kegiatan Navdar dilaksanakan karena beberapa alasan penting yang terkait dengan keselamatan dan efisiensi dalam berkegiatan di alam terbuka.
Kegiatan Navdar membantu dalam pengembangan dasar yang diperlukan dalam berkegiatan di alam bebas. Ini termasuk survival, teknik hidup di alam bebas, dan penggunaan alat-alat navigasi seperti kompas dan peta.
Navdar merupakan ilmu dasar yang wajib khususnya bagi anggota muda Mapala yang berhubungan dengan alam bebas. Dengan melakukan Navdar dapat membantu mengetahui posisi kita.
Dengan demikian, kegiatan Navdar dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keterampilan dalam berkegiatan di alam terbuka, serta untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan pengembangan profesi yang terkait dengan alam bebas.
Selain itu kegiatan Navdar dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta, panitia, dan pemateri, serta meningkatkan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya navigasi darat dalam berbagai situasi. (m&m)
Kontributor || Mulyadi & Mita, Kumpala
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)