Bara Rimba Lakukan Identifikasi Sumur Gali di Kecamatan Rengasdengklok – Karawang

Wartapalaindonesia.com, EKSPEDISI – Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 108.054 jiwa. Sedangkan luas daerahnya 33,46 KM² maka kepadatan penduduknya adalah 3.434,65 jiwa/KM².

Team Well Expedition melakukan pendataan sumur gali di Kecamatan Rengasdengklok dengan tujuan untuk inventarisasi kualitas dan kuantitas muka air tanah di Kecamatan Rengasdengklok yang nantinya data tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas.

Tahap pertama ekspedisi dilaksanakan pada tanggal 11 – 23 Desember 2017.

Sebelum melakukan ekspedisi, terlebih dahulu kami melakukan survey lapangan sebagai langkah awal. Sementara alat yang digunakan dalam ekspedisi adalah meteran gulung, alat tulis, GPS untuk menentukan titik keberadaan sumur, dan pH meter berfungsi mendeteksi kadar asam dan basa pada air.

Kadar pH yang dianjurkan untuk air minum berada pada pH 6,5 hingga 8,5. Sedangkan menurut United States Enviromental Protection Agency (EPA) kadar normal untuk air minum adalah 7.

Di musim penghujan pertengahan bulan Desember 2017 adalah tahap awal mencari sebaran titik sumur gali yang berada di Kecamatan Rengasdengklok. Lalu tim ekspedisi berhasil mencatat sebaran sumur gali sebanyak 88 sumur dan penelitian pH air yang cukup normal.

Namun ada satu sumur yang mengalami anomali lingkungan yang artinya mengalami keanehan dimana air sumur lebih rendah dibanding air banjir di sekitarnya.

Hal ini terjadi karena daerah Cikangkung adalah daerah rawa serta pendataan dilakukan di waktu musim hujan. Sebab pengakuan dari warga sekitar jika di musim hujan memang sering banjir di sekitar sumur dan air sumur ikut naik bahkan sampai meluap.

Dan di tahap kedua, mencatat sebanyak 27 sebaran titik sumur gali.

Pada tahap kedua ini terdapat sumur yang tercemar air limbah pabrik di daerah Kalimati. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa pabrik yang membuang limbah cairnya sembarangan juga polusi udara yang mencemari udara di sana. Air yang tercemar mempunyai pH yang normal namum air tersebut memiliki bau yang tak sedap dan jika terkena kulit bisa menyebabkan gatal dan memerah.

Melakukan pendataan di daerah yang berdekatan dengan Sungai Citarum dan Irigasi, team Well Expedition mempunyai data perbandingan sumur gali yang berdekatan dengan Sungai  Citarum dan Irigasi.

Seperti di Bojong Karya 2 yang berdekatan dengan Sungai Citarum dengan kedalaman sumur 746 cm, kedalaman air 390 cm dan permukaan tanah di 7 Mdpl (Meter di atas permukaan laut).

Bojong Karya 1 kedalaman sumur 520 cm, kedalaman air 80 cm dan permukaan tanah di 5 Mdpl. Kalijaya 1 kedalaman sumur 710 cm, tinggi air 178 cm dan permukaan tanah 6 Mdpl dan Cikangkung daerah yang berdekatan dengan irigasi kedalaman sumur 315 cm, kedalaman air 62 cm dan permukaan tanah 5 Mdpl.

Jadi, sumur yang ada di daerah sekitar Sungai Citarum, air sumurnya akan terpengaruh oleh air sungai dan mempunyai kedalaman sumur yang sangat dalam. Hal ini bisa menyebabkan di musim hujan air sumur akan naik dan lebih tinggi dari sumur yang berada jauh dari Sungai Citarum.

Sedangkan keadaan sumur yang jauh dari Sungai Citarum mempunyai kedalaman dan permukaan tanah yang normal juga bisa dikatakan daerah imbuhan atau daerah resapan karena struktur tanah yang bagus untuk resapan air.

Kesimpulan yang bisa didapatkan dari ekspedisi ini, pH sumur gali di Kecamatan Rengasdengklok secara kualitas masih layak konsumsi dan kuantitasnya dipengaruhi oleh daerah resapan air. Maka pembangunan di Kecamatan Rengasdengklok harus bisa dikendalikan untuk member ruang bagi meresapnya air kedalam tanah.

Kontributor || Dita Pratama, BARA RIMBA

Editor || Nur Khafidhoh

Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.