Kedai Cangkruk Gunungan, Alternatif Nostalgia Ngopi

Wartapalaindonesia.com, GAYA HIDUP –  Ngopi, merupakan cara sederhana mendulang keakraban. Di kalangan para Pencinta Alam, ngopi di gunung tentu memiliki feel tersendiri. Kenikmatan kopi semakin terasa kala ditambah kehangatan bercengkrama bersama sahabat dengan balutan dingin pegunungan. Saat ini jika Anda merindukan suasana tersebut, Kedai Cangkrukan menawarkan alternatifnya.

Terletak di Jl. Hayam Wuruk, 200 meter sebelum Roxy mall dari arah barat atau Mangli Jember, Anda dapat merasakan suasana ngopi di gunung. Kedai kopi yang berdiri sejak 21 Desember 2015 menjadi icon urban camping pertama di Jember.

Dengan jam buka operasional edisi Ramadhan, buka mulai pukul 19.00 hingga 02.30 WIB. Di luar Ramadhan buka mulai pukul 18.00 hingga 12.00 WIB untuk hari Minggu sampai Kamis, dan pukul 18.00 hingga 02.00 WIB untuk Jumat dan Sabtu. Open everyday, dan libur hanya bukit penyesalan.

“Sesuai dengan namanya, maka konsep yang kita pakai bernuansa camp disaat kita melakukan camping di gunung, sambil bernostalgia saat camping,” ujar Dwi Nofiyanata Owner kedai Cangkruk Gunungan saat dihubungi Wartapala.

Keunikan konsep yang ditawarkan yakni, terdapatnya banyak tenda, dan penyajiannya. “Kami menggunakan cangkir kopi yang alumunium dan disajikan tidak memggunakan lepek sekalipun, dikarenakan kapan kah kita minum kopi di gunung menggunakan lepek, jarang kayaknya,” ungkap pria yang akrab di sapa Nata itu.

“Dan ada juga icon puncak gunung Jember yang tingginya 0105 mdpl berasa di puncak beneran.”

Saat ditanya siapa penggagasnya, pemilik nama lapangan Rombuh yang dulunya merupakan anggota Sispala GAPENA angkatan 24 (SMAN 1 RAMBIPUJI Jember) membeberkan.

“Pendirinya adalah Dwi Nofiyanata, Novita Fati Isyana dan Abdul Ghofur Romadhoni. Kami bertiga semua dari kalangan Pencinta Alam yang hobi mendaki, itu yang melatarbelakangi cafe kami ini.”

“Kami beranggapan bahwa kata orang ini cafe aneh, tapi intinya unik dan beda dari yang lain dan menostalgiakan para Pencinta kopi saat mereka kangen akan suasana camping.”

“Intinya cafe ini menggunakan gagasan kebersamaan sama halnya moto para Pencinta Alam, yakni ‘kebersamaan’.

“Itu juga yang mendasari di cafe ini tidak ada unsur bos atau karyawan, di sini semua bersama.”

Lalu menu apasaja yang dapat kita nikmati saat mengunjungi kedai unik ini, Nata merekomendasikan.

“Dari minuman kita ada kopi spesial robusta, arabika, dan songgon. Kita ikut serta dalam pemanenan sampai jadi sebuah bubuk kopi sehingga kita tau kopi itu dibuat dengan dedikasi kami yang munculnya kopi yang nikmat setiap sajinya.

“Ada juga coklat van leuser, alternatif bagi mereka yang mungkin ingin mencoba minuman di gunung lainnya selain kopi.”

“Untuk makanan, kami menyugukan pisang gulung matras, pisang sleeping bag, pisang ilalang, omelet magma, dan masih banyak juga yang lainnya.”

“Untuk minuman kopi songgon, coklat van leuser, dan makanan pisang gulung matras itu andalan kami, menu tersebut  yang sering diminati para pelanggan di sini.”

Pemanjaan ekstra untuk para konsumen, Nata menyediakan free wifi, sehingga konsumen kedai Cangkruk Gunungan digandrungi hampir semua kalangan konsumen.

“Ada kalangan mahasiswa, masyarakat umum, kadang ada juga satu keluarga dari usia balita dan orang tuanya, waktu kita tanya, mereka menjawab katanya keluarga yang giat akan pendakian gunung, di sinilah tempat paling asyik buat bernostalgia.”

Tak hanya sampai di situ, untuk konsep yang lebih wah, Nata sudah menyiapkan berbagai kejutan bagi konsumennya.

“Kami mungkin laksanakan pasca hari raya lebaran tahun ini dengan menggunakan konsep cafe 3 in 1, yaitu konsep gunungannya semakin mantap dengan sentuhan dasar lantai ada rerumputan, di tengah-tengahnya ada replika api unggun, dan di atap kita ada sinar rembulan dan bintang, makin pedcah suasana gunungannya.”

“Dan kita juga ada coffe manual brew coffe nusantara, jadi para pecinta kopi bisa menikamati dengan proses kalangan coffe shop dan khususnya kopi seluruh Indonesia yang terbaik, yang ke tiga kita free wifi yang kecepatannya sungguh luar biasa saat ini sudah terpasang.”

Hari semakin dini, dipenghujung cengkrama dengan Wartapala Indonesia, Nata juga memiliki harapan. “Yang utama adalah kepuasan para pelanggan, kepuasaan bernostalgia saat camping, menikmati kopi dengan citarasa yang berbeda membuat kami yakin akan kepuasaan pelanggan.”

Pria yang dapat dihubungi di nomor 081946648503 tersebut mengaku masih sering mengunjungi alam, juga menekuni rental outdoor gear di NANO rental outdoor gear dan apabila Anda butuh guide Semeru, Nata dan crew siap melayani.

Terakhir, Nata juga berpesan. “Kunjungi cafe ini dan rasakan kebersamaan, kesederhanaan, konsultasi akan dunia alam.”

“Oleh sebab itu, di cafe ini kami sering berkumpul untuk mengadakan pelestarian alam. Lewat cafe ini juga kami sering mengadakan reboisasi di Gunung Pasang sebagai dedikasi kami terhadap alam kita.”

Penasaran menikmati kopi dengan suasana pegunungan? Green People dapat kunjungi Kedai Cangkruk Gunungan, tentu dengan sahabat lebih hangat.

Kunjungi @kedai_cangkruk_gunungan_jember

Narasumber : Dwi Nofiyanata

Laporan : A. Phinandhita P.

Editor : Ragil Putri Irmalia

Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081553355330 (Telp/SMS/WA)

Dok

Kedai Cangkruk Gunungan 2 Kedai Cangkruk Gunungan 3 Kedai Cangkruk Gunungan 4

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.