Pencinta Alam Berduka, Ratusan Mahasiswa Geruduk Kampus STMIK Palcomtech

Wartapalaindonesia.com, PALEMBANG – Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala Pajarpala) STMIK Palcomtech Palembang beserta mahasiswa kampus dan mahasiswa pecinta alam Palembang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kampus Utama STMIK Palcomtech di Jl. Basuki Rahmat No.5, 20 Ilir D II, Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/03).

Permasalahan di kampus Palcomtech luar biasa ruwetnya. Ini bukan menjadi contoh pendidikan yang baik, tapi sudah semacam menjadi momok menakutkan yang ditugasi untuk menggusur yang lemah.

Seenaknya merobohkan seketariatan yang sudah 10 tahun berdiri dan diakui keberadaannya, sangat begitu cepat kejadiannya.

Disaat pagi dan turun hujan serta suasana yang sepi, tempat berkumpul dan berkreasi yang diatur oleh uu ormawa no:155/U/1998 sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi tercoreng sudah.

Sekitar pkl.08:00 – 10:00 wib seketariatan yang dibangun dari dana iuran anggota hancur rata dengan tanah. Tangisan, kesedihan, dan amarah bercampur menjadi satu.

Tepat pkl.15:00 wib artinya dengan tidak menunggu waktu yang lama, menungu esok bahkan lusa meratapi hal yang sudah terjadi dan hari itulah juga kamipun langsung mengambil sikap tegas, yakni Demo aksi Mahasiswa Palcomtech menuntut ketidakadilan karena kebijakan pejabat kampus yang arogan.

Kami tidak memikirkan lagi tentang berapa jumlah kerugian akibat penggusuran atau berapa banyak barang2 yang rusak akibat penggusuran tersebut.

Yang ada dibenak kami adalah bagaimana bisa menyelamatkan mahasiswa karena tidak adanya lagi sarana tangga darurat untuk keselamatan yang bisa mencoreng dunia pendidikan.

Mencontohkan tindakan yang tidak semestinya kepada mahasiswanya sendiri, melakukan keputusan yang salah demi pembangunan gedung baru.

Pembangunan gedung baru yang tidak terencana, tidak memiliki master plan dan tidak adanya papan IMB yang seharusnya terpublikasi di sekitar kampus.

Serta dibongkarnya seketariatan mapala pajapala beserta tangga darurat gedung lama kampus dirobohkan secara paksa demi mempercepat pembangunan gedung baru kampus yang mana uang pembangunan gedung tersebut diambil dari uang mahasiwa itu sendiri yang jumlahnya tidak sedikit.

Karena master plan, papan IMB beserta pembongkaran keseketariatan dan tangga darurat kampus inilah yang memicu puncaknya dengan tidak memikirkan keselamatan mahasiswa dan orang-orang yang berada didalam dikampus.

Dimana hal ini tertuang dalam peraturan daerah kota palembang no. 13 tahun 2014 tentang pembinaan dan retribusi perizinan pembangunan ayat 100 bunyinya setiap bangunan berlantai 3 (tiga) atau lebih harus dilengkapi dengan tangga kebakaran.

Dengan kekuasaan bisa semena-mena melakukan segalanya, bersyukur engkau tidak jadi walikota atau gubernur akan lebih banyak lagi korban penggusuran !

Ketika kampus hanya berperan untuk meningkatkan iklim akademis saja, maka kampus hanya akan melahirkan robot berdaging, yang hanya kompeten dalam hal keprofesian dan tidak melahirkan jiwa-jiwa seorang pemikir.

Mahasiswa persis berada di ujung gading, ini adalah kritik bersama yang merupakan satu bentuk upaya untuk melakukan gerakan perubahan dalam menghadapi persoalan stagnasi pemikiran yang melanda dunia kampus.

Akhir kata terimakasih bantuan penguatan secara spontan kepada kami dari organisasi pecinta alam sumsel, khusunya yang berada di kota palembang, pemerhati pendidikan, pers, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sekali lagi terimakasih atas penguatannya.

Karena tugas-tugas organisasi mahasiswa masih banyak dan belum berakhir.

Kontributor : Redo Bob

Editor : Ragil Putri Imalia

Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081553355330 (Telp/SMS/WA)

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

4 Comments

  • Mahasiswa Prestasi , Maret 23, 2017 @ 1:54 pm

    Mahasiswa Bodoh! Tidak ada prestasi! UKM Pembunuh!

    • Abdullah Hafidi , Maret 24, 2017 @ 12:49 pm

      Bahasamu justru berbanding terbalik dengan nama profilmu, Mapala Surabaya siap diajak diskusi ilmiah dengan mahasiswa model dirimu!!!

  • Dia Lestari , Maret 25, 2017 @ 8:50 pm

    Semua yg dilakukan pasti ada alasan, hanya kita saja perlu menyikapi dengan sabar tidak gegabah. Tetap berfikir positif dan jgn terpengaruh oleh nafsu semata. Smg masalah ini bisa diselesaikan dgn cara baik2 aamiin 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.