Caption foto : Peserta Diksar bersama panitia, pelatih dan instruktur. (WARTAPALA INDONESIA / Rizki Mubarok).
WartapalaIndonesia.com, JEPARA – Siswa Pencinta Alam (Sispala) Natha Mandala SMKN 1 Bangsri, Jepara, sukses melaksanakan Pendidikan Dasar Pencinta Alam (Diksar) ke-4, sekaligus berhasil melantik 8 orang srikandi sebagai anggota muda.
Natha Mandala adalah sebuah organisasi ekstrakulikuler di lingkungan SMKN 1 Bangsri, Jepara, yang membidangi kegiatan kepencintaalaman sebagai wadah bagi siswa/siswi yang memiliki minat dan bakat di aktivitas outdoor.
Saat acara pembukaan Diksar, Pembina Natha Mandala Afwan menjelaskan, kegiatan kepencintaalaman merupakan kegiatan yang biasanya dilaksanakan di alam bebas dan memiliki resiko tinggi bila tidak dibekali keterampilan yang cukup.
“Sebagai sebuah organisasi ekstrakulikuler kesiswaan di bidang kepencintaalaman, memiliki pengetahuan saja belum cukup. Penting untuk belajar langsung di alam,” imbuh Afwan.
Sebagaimana yang tertuang dalam Kode Etik Pencinta Alam Indonesia lanjut Afwan, para pencinta alam menganggap bahwa alam adalah sebuah anugerah Tuhan yang Maha Esa. Mereka menggunakan alam sebagai sarana pendidikan yang ideal untuk membina fisik dan mental yang tangguh dan pantang menyerah.
“Maka dari itu diwajibkan bagi siapa pun yang ingin bergabung menjadi bagian keluarga besar Sispala Natha Mandala untuk mengikuti Pendidikan Dasar Pencinta Alam sebagai bekal menjadi seorang pencinta alam,” jelas Afwan.
Diksar ke-4 Sispala Natha Mandala dilaksanakan di sekitar lereng Pegunungan Muria sebelah Barat Daya, tepatnya di Desa Sumanding Kecamatan Kembang, Jepara. Pada 29 November – 1 Desember 2024.
Diksar dipandu oleh panitia, seorang pelatih, dan dua orang instruktur dari Mawapala UIN Walisongo Semarang.
Selama pelaksanaan diksar, peserta diberikan muatan teori, materi, dan praktik secara intensif oleh pelatih dan instruktur. Adapun muatan dasar yang diajarkan meliputi Manajemen Perjalanan Rimba Gunung (MPRG). Navigasi Darat, peta dan kompas
Kemudian Exploration, Search and Rescue (ESAR). Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Survival dan bivak. Pengenalan alat dan rappeling
Sebanyak 8 orang siswi berhasil mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Diksar sampai akhir dengan kesan dan pesan yang positif.
Seorang siswi bernama Peni menyampaikan, “Saya belajar banyak selama kegiatan, mendapatkan pengalaman baru dan kawan baru yang berkesan. Semoga bermanfaat untuk saya dan kawan-kawan juga”. (rm).
Kontributor || Rizki Mubarok, Mawapala
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)