Begini Cara Komunitas Banyu Bening Bersama Mitranya Memperingati Hari Hutan dan Hari Air

Caption foto : Resik-resik di area sekitar pohon ficus besar dan gayam dengan sebutan Omah Gendruwo yang berada di Kali Doro-Kali Trasi. (WARTAPALA INDONESIA / AJ. Purwanto)

WartapalaIndonesia.com, SLEMAN – Hari Hutan Sedunia atau Hari Hutan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Maret di seluruh dunia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian hutan.

Hutan memiliki peran vital untuk keberlangsungan hidup manusia. Selain perannya dalam menghasilkan oksigen, keanekaragaman hayati hutan menjadi sumber berbagai kebutuhan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak hutan yang menghasilkan sebagian besar oksigen dunia. Sehingga Indonesia mendapat julukan sebagai negara paru-paru dunia.

Namun realita saat ini, hutan Indonesia terus berkurang setiap tahun akibat penebangan liar.

Oleh sebab itu, adanya Hari Hutan Internasional diharapkan dapat membuka mata dan hati banyak orang untuk berhenti merusak hutan. Sebab menjaga hutan sama dengan menjaga kelangsungan hidup di masa depan.

Dan dilanjut 22 Maret 2024, diperingati sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Ya, setiap tahunnya pada 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia atau World Water Day.

Hari Air Sedunia atau World Water Day, sudah menjadi perayaan yang sering dilaksanakan secara internasional, termasuk di Indonesia.

Peringatan itu juga untuk menghargai sumber daya alam yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Sumber daya air sendiri tidak hanya penting untuk kehidupan manusia, tetapi juga bagi keberlangsungan ekosistem dan ekonomi global.

Namun, sumber daya air kita semakin terancam oleh perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan penggunaan yang tidak berkelanjutan.

Air memang menjadi salah satu sumber kehidupan bagi makhluk yang ada di bumi ini dan salah satunya adalah kita manusia. Sama halnya dengan bernapas manusia juga tidak akan bisa hidup jika tidak ada air di dunia ini.

12 Tahun Komunitas Banyu Bening

Sekolah Air Hujan Banyu Bening dan Sekolah Ekoliterasi Hangrukti Bumi Lestari, pada Sabtu, 23 Maret 2024, melakukan resik-resik di area sekitar pohon ficus besar dan gayam dengan sebutan Omah Gendruwo yang berada di Kali Doro-Kali Trasi.

Peserta resik-resik, juga membungkus pohon dengan kain hitam putih sebagai tanda agar pohon tetap terjaga kelestariannya, tidak ditebang dan terus dilindungi buat anak keturunan nantinya.

Pohon besar itu, telah memberi kehidupan dan energi positif dari air yang mengalir sepanjang aliran sungai, memberi kesejukkan dan udara yang bersih tanpa polusi.

Di kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi peran utama dalam konsep 5M (menanam, menjaga, merawat, melestarikan, melindungi)

Kegiatan ini dihadiri perwakilan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sleman, mahasiswa ISI Yogyakarta jurusan fotografi, serta, penggiat alam.

Mereka turut melakukan, “aksi nyata tanpa basa basi dalam memperingati Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia”.

Di bulan yang berkah dan suci ini — usai resik-resik — berlanjut buka bersama di Joglo Sekolah Air Hujan Banyu Bening.

Moment ini ternyata bertepatan dengan 12 tahun Komunitas Banyu Bening melakukan pergerakan konservasi air, udara, tanah yang terus dikampanyekan tanpa lelah dan nir jenuh hingga detik ini.

Dengan memotong tumpeng sebagai simbol puasa ramadhan, sebelum buka puasa, peserta berdoa bersama agar menjadi berkah dan selalu memberi kemanfaatan bagi semua penduduk bumi.

Semoga generasi mendatang, tetap meneruskan pergerakan ini dan kokoh memegang prinsif, “Asal e Alas, Balik Alas, Ojo Kakean Alasan”. (Awalnya hutan, kembali hutan, jangan banyak alasan).

Kita saat ini cuma tamu di bumi yang sifatnya hanya sementara. Kelak di akherat, kita bakal mempertanggungjawaban segala hal yang kita lakukan di bumi. (AJP)

Kontributor || AJ. Purwanto
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.