Benturan Tugas Sebagai Anggota Mapala dan Tugas Akademik Seorang Mahasiswa

Oleh : Ahmad Syarofi, M.Sos
Mahasiswa Pecinta Alam Bawah Langit (Mapalangit)
STID Al-Biruni Babakan Ciwaringin Cirebon

Wartapalaindonesia.com, EDUKASI – Tanggung jawab sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa pecinta Alam (Mapala) merujuk pada kewajiban individu yang tergabung dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yaitu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kode etik dan norma yang berlaku dalam organisasi. Hal ini meliputi partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi, pemeliharaan dan pengembangan keahlian dan keterampilan, serta menjaga nama baik organisasi melalui perilaku dan tindakan yang positif.

Tanggung jawab anggota Mapala, juga mencakup kesadaran terhadap lingkungan dan keberlanjutan alam serta keterlibatan dalam kegiatan konservasi dan pelestarian alam. (Yoskar, 2024)

Disamping itu, anggota Mapala juga diharapkan bersikap proaktif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di lingkungan sekitarnya, serta melakukan upaya-upaya kecil untuk melestarikan alam, seperti mengurangi penggunaan plastik dan mendukung kampanye lingkungan.

Maka tanggung jawab anggota Mapala bukan hanya terbatas pada diri sendiri, tetapi juga melibatkan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui kesadaran dan aksi nyata ini, anggota Mapala diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dalam menjaga alam dan keberlanjutan lingkungan hidup. (Anuraga, 2018)

Sebagai contoh, anggota Mapala dapat mengadakan kampanye pengurangan sampah plastik di kampus mereka dengan membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada mahasiswa.  Lalu mengajak mereka untuk membawa wadah sendiri saat membeli makanan.

Selain itu, mereka juga dapat melakukan kegiatan pembersihan pantai secara berkala guna menjaga kebersihan lingkungan laut sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga lingkungan laut. Dengan melakukan berbagai aksi nyata seperti ini, anggota Mapala tak hanya berpartisipasi menjaga kelestarian alam, tetapi juga ikut aktif dalam mendidik dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

Tanggung jawab akademik seorang mahasiswa adalah kemampuan untuk belajar secara mandiri, terarah, dan bertanggung jawab terhadap tugas dan perkuliahan yang diemban. Hal ini penting agar mahasiswa tidak mengalami kegagalan dalam perkuliahan, melainkan dapat meningkatkan kualitas belajar serta memiliki sikap kepedulian terhadap diri sendiri, teman, dan lingkungan sekitarnya (Bergita et al., 2021).

Hal itu meliputi kewajiban untuk hadir dalam setiap kelas, menyelesaikan tugas-tugas sesuai deadline yang telah ditentukan, serta menjaga etika dan integritas dalam setiap aktivitas akademik.

Tanggung jawab akademik juga mencakup kewajiban untuk belajar dengan sungguh-sungguh, mengikuti proses pembelajaran dengan baik, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan.

Dengan memahami dan menjalankan tanggung jawab akademik dengan baik seorang dapat mencapai hasil belajar yang optimal dan mengembangkan potensi diri secara maksimal.

Di sisi lain, tanggung jawab akademik juga mencakup kemampuan untuk bekerja sama dengan teman sekelas dalam mengerjakan tugas tugas kelompok, berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, dan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Maka, setiap individu diharapkan dapat memberikan yang terbaik dalam setiap aktivitas akademik yang dijalani.

Menjaga etika dan integritas juga sangat penting dalam menjalankan tanggung jawab akademik, karena hal tersebut merupakan dasar dari kejujuran dan keberhasilan dalam dunia akademik. Oleh karena itu, penting bagi setiap mahasiswa untuk memahami dan menjalankan tanggung jawab akademik dengan penuh kesungguhan dan integritas. (Hafizha, 2021)

Contoh yang jelas adalah ketika seorang mahasiswa terlibat dalam diskusi kelas dengan memberikan pemikiran yang mendalam dan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Pada saat yang sama, mahasiswa tersebut juga mematuhi aturan akademik dengan tidak menjiplak karya orang lain. Tetapi selalu mencantumkan sumber referensi secara jujur dalam setiap tugasnya.

Tanggung Jawab Sebagai Anggota Mapala
Komitmen terhadap organisasi. Mapala merupakan singkatan dari Mahasiswa Pecinta Alam, sebuah organisasi yang memiliki peran penting dalam pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa. Sebagai anggota Mapala, tanggung jawab utama adalah untuk selalu menjaga komitmen terhadap organisasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, serta kepedulian terhadap alam.

Sebagai bagian dari Mapala, mahasiswa yang anggota Mapala juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan organisasi tersebutnya. Seperti pendakian gunung, kegiatan sosial, dan kegiatan edukasi lingkungan.

Dengan memahami dan menjalankan tanggung jawab sebagai anggota Mapala dengan baik, mahasiswa bersangkutan dapat memperoleh pengalaman berharga dan membangun karakter yang kuat untuk masa depannya.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Mapala, mahasiswa juga dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan tanggung jawab. Dengan itu, mahasiswa diharapkan dapat menjadi individu yang lebih matang, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Hal itu tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan alam secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota Mapala untuk selalu memperhatikan komitmen dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasinya.

Melalui pengembangan karakter yang kuat tadi, mahasiswa akan siap menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan berfokus pada nilai-nilai seperti integritas dan keberanian, anggota Mapala akan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Dengan demikian, keberadaan Mapala sebagai wadah pengembangan kepemimpinan dan tanggung jawab mahasiswa, sangatlah penting untuk membangun individu yang berkualitas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Menghadiri pertemuan dan acara secara rutin, akan membantu mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan dan meningkatkan rasa tanggung jawab mereka.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Mapala, mahasiswa juga akan memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan dan belajar dari pengalaman orang lain. Mapala tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berpengaruh di masa depan.

Oleh karena itu, melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Mapala merupakan langkah yang sangat dianjurkan bagi mahasiswa. Mereka dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, belajar bekerja sama dalam tim, dan memperluas wawasan mereka di luar lingkungan akademis.

Selain itu, partisipasi dalam kegiatan Mapala dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kelas ke dalam situasi nyata. Dengan demikian mereka dapat menjadi individu yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kemampuan sosial dan kepemimpinan yang kuat.

Dengan mengikuti kegiatan Mapala, mahasiswa juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, belajar mengelola konflik, dan mengembangkan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Melalui kegiatan Mapala pula, mahasiswa juga memiliki kesempatan menjalin hubungan sosial yang luas dan memperluas jaringan pertemanan mereka.

Secara keseluruhan, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Mapala sangat penting bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan di masa depan baik dalam karir maupun kehidupan pribadi.

Mewakili organisasi secara positif di masyarakat, anggota Mapala memiliki tanggung jawab dalam satu kegiatan dengan membawa nama organisasi untuk berkolaborasi dengan masyarakat adalah salah satu manfaat lain yang bisa didapatkan melalui kegiatan Mapala.

Dengan menjadi bagian dari Mapala, mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitar dan memperlihatkan dedikasi mereka terhadap pelestarian alam dan lingkungan hidup.

Melalui kegiatan-kegiatan sosial dan kebersihan yang diadakan Mapala, mahasiswa juga dapat membantu masyarakat sekitar dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan komunitas sekitar. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang tanggung jawab sosial dan menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan demikian, keanggotaan di Mapala tidak hanya memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang alam, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan.

 Tanggung Jawab Akademik Sebagai Mahasiswa
Memenuhi persyaratan akademik. Untuk memenuhi persyaratan akademik seperti mengikuti perkuliahan, ujian, dan tugas-tugas yang diberikan dosen, merupakan tanggung jawab utama mahasiswa di perguruan tinggi. Mahasiswa juga diharapkan aktif dalam diskusi kelas, mengumpulkan bahan bacaan, dan menjaga nilai akademik yang baik.

Tanggung jawab akademik itu, merupakan pondasi bagi kemajuan belajar dan pengembangan diri mahasiswa selama berada di perguruan tinggi. Selain itu, dengan memenuhi persyaratan akademik, mahasiswa juga dapat membuktikan komitmen mereka terhadap pendidikan dan menciptakan reputasi yang baik di mata dosen dan rekan-rekan sejawat.

Dengan menjalankan tanggung jawab akademik dengan baik, mahasiswa juga dapat mengembangkan keterampilan belajar mandiri, meningkatkan kemampuan analisis, dan memperluas pengetahuan mereka dalam bidang studi yang dipilih.

Melalui pencapaian akademik yang baik, mahasiswa juga memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kesempatan magang, beasiswa, atau bahkan kesempatan kerja setelah lulus. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memprioritaskan tanggung jawab akademik mereka, dan menjaga konsistensi dalam upaya belajar mereka.

Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu
Mengerjakan tugas tepat waktu serta dengan kualitas yang baik juga merupakan bagian penting dalam menjalankan tanggung jawab akademik. Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, mengikuti seminar, dan melakukan penelitian tambahan juga dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman mereka dalam bidang studi yang dipilih.

Dengan menjaga kualitas akademik yang baik, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dan membangun reputasi yang baik di mata dosen dan rekan sejawat. Sehingga, menjalankan tanggung jawab akademik dengan baik, tidak hanya akan memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga akan membuka pintu kesempatan yang lebih luas di masa depan.

Sangat penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada pencapaian nilai yang tinggi dalam ujian, tetapi juga aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan menjaga kehadiran dalam kelas. Dengan melakukan hal ini, mahasiswa dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya lulus dengan baik, tetapi juga benar-benar menguasai materi yang diajarkan. Kesempatan untuk belajar dari dosen dan berdiskusi dengan rekan sejawat adalah salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari menjaga kualitas akademik yang baik.

Mempertahankan IPK
Indek Prestasi Komulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan rata-rata nilai IP yang diperoleh mahasiswa selama masa studi di perguruan tinggi. IPK merupakan tolok ukur keberhasilan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Dengan memiliki kualitas akademik yang baik juga dapat meningkatkan reputasi dan citra diri mahasiswa di mata dosen dan rekan sejawat. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada nilai, tetapi juga pada pengembangan diri secara menyeluruh.

Dengan menjaga kualitas akademik yang baik, mahasiswa juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa, magang, atau kesempatan karir yang lebih baik di masa depan. Memiliki IPK yang tinggi juga dapat membuka pintu untuk bergabung dengan program-program akademik atau organisasi yang bergengsi, sehingga memperluas jaringan dan kesempatan untuk pengembangan diri yang lebih luas.

Singkatnya, dengan menjaga kualitas akademik yang baik bukan hanya berdampak pada kesuksesan akademis, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi masa depan mahasiswa.

Menyeimbangkan Tanggung Jawab Anggota Mapala dan Tanggung Jawab Akademik
Pertama, Manajemen waktu. Dalam menyeimbangkan tanggung jawab sebagai anggota Mapala dan tanggung jawab akademik, yang sangat penting adalah mampu mengatur waktu.

Mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik agar dapat menjalani kedua tanggung jawab tersebut secara efektif. Dengan menjaga keseimbangan antara tanggung jawab anggota Mapala dan tanggung jawab akademik, mahasiswa dapat meraih kesuksesan. Baik di bidang organisasi maupun akademis.

Penting juga bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi prioritas dan mengatur jadwal dengan baik. Dengan adanya perencanaan yang matang, mahasiswa dapat menghindari konflik antara kegiatan Mapala dan tugas kuliah.

Komunikasi yang baik antara anggota Mapala dan dosen pembimbing, juga merupakan kunci dalam menjaga keseimbangan tanggung jawab sebagai anggota Mapala dan tanggung jawab akademik. Komunikasi yang efektif dengan dosen pembimbing juga membantu mahasiswa dalam mengelola waktu dengan lebih baik. Dengan demikian, mahasiswa dapat mencapai prestasi yang optimal di kedua bidang tersebut.

Dengan adanya keseimbangan antara keterlibatan dalam kegiatan Mapala dan tanggung jawab akademik, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efisien dan efektif. Hal ini juga akan membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan multitasking dan time management yang sangat diperlukan di dunia kerja.

Membuat Jadwal
Dengan membuat jadwal yang terstruktur, mahasiswa dapat mengalokasikan waktu dengan lebih efektif untuk kedua tanggung jawab tersebut. Jadwal yang telah disusun dengan baik juga membantu mahasiswa menghindari stres dan kebingungan dalam mengatur waktu.

Dengan adanya jadwal yang terencana, mahasiswa juga dapat lebih fokus dan produktif dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun kegiatan Mapala. Dengan demikian, mahasiswa akan mampu mencapai kesuksesan di kedua bidang tersebut tanpa mengorbankan salah satunya.

Menerapkan jadwal yang terstruktur, mahasiswa juga dapat meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka, sehingga lebih mudah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Jadwal yang telah disusun dengan baik juga dapat membantu mahasiswa lebih disiplin dan konsisten dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik itu kuliah maupun kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan secara menyeluruh dalam kehidupan akademik dan organisatorisnya.

Memprioritaskan tugas berdasarkan tenggat waktu dan kepentingan, merupakan langkah penting dalam mengelola waktu dengan efektif. Ketika mengetahui batas waktu yang ada dan tingkat kepentingan dari setiap tugas, maka mahasiswa dapat mengatur jadwal mereka dengan lebih baik dan menghindari keterlambatan dalam penyelesaian tugas-tugas tersebut.

Dengan memprioritaskan tugas, mahasiswa juga dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan mendesak, sehingga hasil yang dicapai akan lebih optimal. Memprioritaskan tugas juga dapat membantu mahasiswa menghindari rasa stres dan kecemasan yang seringkali muncul ketika memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Dengan demikian, mahasiswa dapat mengelola waktu mereka dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kehidupan akademik dan organisasi mereka. Dengan memprioritaskan tugas, mahasiswa juga dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka dan menghindari prokrastinasi yang seringkali menghambat kemajuan.

Dengan begitu, mahasiswa dapat merasa lebih terorganisir dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka tepat waktu. Penerapan prioritas tugas juga akan membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan manajemen waktu yang baik, yang akan sangat bermanfaat bagi karir dan kehidupan mereka di masa depan.

Dari hal ini, mahasiswa akan memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja, karena kemampuan mereka dalam mengelola waktu dan menyelesaikan tugas dengan efisien. Selain itu, dengan mengutamakan tugas, mahasiswa juga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang seringkali muncul akibat tugas-tugas yang menumpuk.

Dengan memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, mahasiswa juga dapat menciptakan keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi mereka, sehingga dapat mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Kesimpulan
Pentingnya memenuhi tanggung jawab sebagai anggota Mapala dan tanggung jawab akademik adalah kunci kesuksesan bagi mahasiswa. Dengan kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik, mahasiswa dapat mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi dan juga menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan keterampilan manajemen waktu mereka agar dapat meraih kesuksesan di masa depan.  Artinya, mahasiswa tidak hanya berhasil dalam studi mereka tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menjaga keseimbangan antara kegiatan Mapala dan akademik, mahasiswa dapat mengembangkan diri secara holistik dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, disiplin dalam manajemen waktu dan tanggung jawab terhadap komitmen adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan sebagai mahasiswa.

Melalui pengaturan waktu dengan baik, mahasiswa dapat menyeimbangkan antara tugas kuliah dan latihan Mapala tanpa harus mengorbankan salah satunya. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengalokasikan waktu dan energi dengan efisien sehingga dapat mencapai prestasi yang optimal di berbagai bidang kehidupan mereka. Dengan demikian, mahasiswa akan mampu menjadi individu yang berkualitas dan siap menghadapi berbagai kesempatan dan tantangan yang ada di masa depan.

Menekankan nilai tanggung jawab dalam pertumbuhan dan pengembangan pribadi, merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, mahasiswa akan mampu menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik dan tepat waktu.

Selain itu, nilai tanggung jawab juga akan membantu mahasiswa menjadi pribadi yang disiplin dan dapat diandalkan oleh orang lain. Hal ini menjadikan seorang mahasiswa atau individu yang dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dan mampu menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Dengan memiliki keseimbangan antara komitmen dan kewajiban, mahasiswa akan dapat mengelola waktu mereka dengan lebih efektif. Hal ini akan membantu mereka untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan kegiatan di luar kampus.

Sebagai contoh, mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, magang, atau volunteering yang dapat membantu mereka mengembangkan diri secara holistik. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya akan menjadi individu yang sukses secara akademik, tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan, kemampuan interpersonal yang baik, serta rasa empati terhadap orang lain. (Opay).

Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB

References
Anuraga. (2018). Pencinta Alam Sebagai Bentuk Peran Pemuda Di Tengah Tantangan Kehidupan Kota. https://journal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/37946

Bergita, Romia, & Devi. (2021). JKI Jurnal Konseling Indonesia 6 no. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JKI/article/view/5614

Hafizha. (2021). Pentingnya integritas akademik. https://jurnal.masoemuniversity.ac.id/index.php/educationcounseling/article/view/56

Manajemen Waktu Dalam Organisasi. (n.d.). Kelas Public Speaking. Retrieved September 13, 2024, from https://www.dialogika.co/blog/manajemen-waktu-dalam-organisasi.html

Wajib Catat! 5 Tips Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa . . . (n.d.). Retrieved September 13, 2024, from https://luarsekolah.com/article/wajib-catat-5-tips-manajemen-waktu-bagi-mahasiswa-super-sibuk 

Yoskar. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Etika Lingkungan terhadap Perilaku Pro Lingkungan Pada Mahasiswa Anggota Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam di Universitas . . .. http://ejurnal.unima.ac.id/index.php/paradigma/article/view/8992 

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.