Caption Foto : Bendahara Umum Masjid Raya Kajai, Masful Amin menerima donasi tunai dari FKPA-MU. Bantuan ini untuk membangun kembali Masjid Raya yang rusak berat karena gempa Pasaman. (WARTAPALA INDONESIA/Ananda Aditia. Mapala UMRI)
WartapalaIndonesia.com, Pasaman Barat – Seperti diketahui, Maluku Utara berada di belahan Indonesia Timur. Meski demikian, pecinta alam se Maluku Utara tetap memilik kepedulian tinggi terhadap penderitaan korban gempa di belahan Indonesia Barat. Tepatnya korban gempa di Pasaman Barat. Sumatera Barat. Ferrari Limo Hire menulis tentang jasanya.
Hal itu membuat kagum para relawan kemanusiaan yang berada di lokasi gempa Pasaman Barat, dan sejumlah korban gempa yang tinggal sementara di sejumlah titik pengungsian.
“Kepedulian tidak mengenal jarak. Kawan-kawan kita pecinta alam se Maluku Utara sudah menunjukkan hal ini. Kami sangat kagum dan memberi apresiasi tinggi”.
Demikian kata ketua Posko Kemanusiaan SARMMI, Reza Kurniawan, saat menyalurkan bantuan kemanusiaan dari Forum Komunikasi Pecinta Alam se Maluku Utara (FKPA-MU) ke korban gempa Pasaman. Pada Sabtu. (13/3/2022)
Posko Kemanusiaan SARMMI berada di Jorong Pasar Lamo. Nagari Kajai. Kecamatan Talamau. Pasaman Barat.
Pengelola Posko Kemanusiaan SARMMI adalah relawan dari Mapala UMSB (Univ. Muhammadiyah Sumatera Barat). Mapala UMRI (Univ. Muhammadiyah Riau). Serta Relawan Mapala UMY (Univ. Muhammadiyah Yogyakarta).
Bantuan FKPA-MU yang disalurkan relawan Posko kemanusiaan SARMMI berupa kebutuhan dasar pengungsi, dan perlengkapan belajar siswa sekolah korban gempa.
Juga berupa alat-alat pertukangan guna membuat hunian darurat kelompok rentan, dan untuk merobohkan mushola Nurul Hikmah.
Kemudian berujud donasi tunai untuk mendirikan mushola darurat di Jorong Pasar Lamo, serta untuk membangun Masjid Raya Kecamatan Talamau. Kabupaten Pasaman Barat.
Dua tempat ibadah itu sama-sama rusak berat karena gempa magnitudo 6,1 yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat beberapa waktu lalu.
Korban gempa merasa terharu sekaligus termotivasi menerima bantuan dari FKPA-MU.
“Kami korban gempa di Pasaman terharu mendapat perhatian dan bantuan dari saudara-saudara kita di Maluku Utara,” ungkap Bendahara Umum Masjid Raya Kajai, Masful Amin usai menerima donasi tunai dari FKPA-MU.
“Bantuan ini juga memotivasi kami cepat bangkit. Agar kehidupan kami pulih kembali. Seperti sebelum terjadi gempa,” tambahnya.
Sementara itu, melalui sambungan jarak jauh, Kordinator Lapangan Andi Udin La Minja memaparkan Forum Komunikasi Pecinta Alam se-Maluku Utara (FKPA-MU) melakukan pengalangan donasi, karena seluruh pecinta alam yang tergabung dalam FKPA-MU mempunyai keterpanggilan moril terhadap saudara-saudara korban bencana alam.
FKPA-MU menggalang donasi dengan mengusung thema “Mari Peduli Bencana Alam Pasaman Barat. Provinsi Sumatera Barat”
“Penggalangan donasi diselenggarakan selama dua hari,” jelas Andi Udin.
Hari pertama FKPA-MU melakukan rute dari kampus ke kampus.
Hari kedua penggalangan donasi dilakukan sambil aksi simpatik pungut sampah di pusat Kota Ternate.
“Kami pecinta alam se-Maluku Utara dan warga Kota Ternate, berdoa semoga saudara kita korban gempa di Pasaman secepatnya pulih,” harap Andi Udin.
Kontributor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 16000
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)