Caption foto : Relawan World Cleanup Day (WCD) Kota Banda Aceh usai rapat persiapan penyelenggaraan aksi bersih-bersih yang direncanakan berlangsung di Pantai Ulee Lheue. Agar aksi lancar, mereka telah mengajak 2023 orang relawan untuk berpartisipasi di World Cleanup Day. (WARTAPALA INDONESIA / Ikram)
WartapalaIndonesia.com, BANDA ACEH – Para relawan lingkungan Kota Banda Aceh mengajak warga Kota Banda Aceh, untuk berpartisipasi dalam aksi Pembersihan Serentak se-Dunia yang di laksanakan di Pantai Ulee Lheue. Pada 23 September 2023.
World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia. Gerakan global ini berujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari sampah.
Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Hari Kebersihan Sedunia Indonesia (WCDI) pertama kali dicanangkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Ayo Lakukan! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! Gerakan Dunia, menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk tim inti organisasi nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses dilaksanakan dari tahun 2018-2021. Dengan total mencapai 22.694.328 relawan, 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan, serta melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan dan 353 universitas.
Pada tahun 2021, dengan mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”, WCDI telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan Kemenkomarves melalui “Gerakan Indonesia Bersih” dan KLHK melalui “Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah”.
Tahun ini, kegiatan WCD akan mengusung tema “Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih”.
Tema itu diangkat sebagai wujud semangat persatuan Indonesia Bersih melalui jaringan pimpinan, mitra menuju seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.
Diperkirakan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia, dapat ikut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Miftahul Rizqa Khairi Leader WCD Kota Banda Aceh mengatakan, “Aksi bersih-bersih kali ini untuk kota Banda Aceh, akan kita laksanakan di Pantai Ulee Lheue. Pantai ini dipilih karena merupakan salah satu pantai yang sangat ramai pengunjung”.
“Tapi sangat di sayangkan, para pengunjung tidak membuang sampah pada tempat nya. Sehingga banyak sekali sampah yang berceceran di pinggiran Pantai Ulee Lheue,” terang Miftahul.
Turut diterangkan oleh Miftahul, pihaknya telah mengajak 2023 relawan untuk berpartisipasi dalam aksi ini.
“Semoga banyak masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh sadar dan peduli terhadap sampah,” imbuhnya
Sementara itu, Reza Gunawan Koordinator Lapangan menambahkan, “Untuk para relawan yang ikut dalam aksi nanti, akan kita arahkan untuk memilah sampah menjadi tiga kelompok, yaitu Organik, Daur ulang dan Residu. Supaya kami panitia dapat mendata hasil sampah saat aksi nanti”. (Ik)
Kontributor || Ikram, WI 200152
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)