Oleh : Muhammad Azra Azzahiri
(B-1199) – Madawirna UNY
Wartapalaindonesia.com, PERSPEKTIF – Sebagai manusia yang diberi kesempatan menjadi seorang mahasiswa, kita ditakdirkan memiliki tanggung jawab yang lebih besar di masyarakat. Manusia yang diberikan pendidikan tinggi ini di masyarakat sangat diharapkan bisa membawa perubahan positif dengan ide dan tindakan yang membangun.
Selain itu, mahasiswa sangat diharapkan masyarakat menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai etika dan moral di berbagai lini kehidupan. Peran mahasiswa dalam masyarakat sangat nyata dan mereka menjadi ujung tombak kemajuan bangsa.
Bagi saya, kemajuan sebuah bangsa bisa kita lihat dari seberapa maju generasi mudanya, seberapa positif generasi mudanya dan seberapa dinamis generasi mudanya. Kita sekarang merupakan generasi muda di Indonesia, maka pada saat inilah kita memiliki tanggung jawab yang besar demi kemajuan bangsa.
Kita harus merefleksikan perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia di masa lalu yang patut menjadi inspirasi generasi muda saat ini. Para tokoh pejuang masa lalu seperti Tan Malaka, Soekarno, Hatta dan Kartini, mereka memulai perjuangannya untuk masa depan bangsa di usia yang belia, dengan idealisme, keberanian dan semangat yang tinggi meskipun di tengah keterbatasan dan tekanan zaman. Mereka tidak hanya memikirkan masa depan pribadi, tetapi mereka rela mengabdi demi nasib bangsa.
Segala dasar kehidupan bangsa Indonesia di masa kini, merupakan hasil dari perjuangan para tokoh kemerdekaan pada masa remaja hingga awal 20 tahun an. Tercatat dalam sejarah sangat banyak tokoh yang berpengaruh dari seluruh dunia memulai berjuang untuk suatu tujuan mulia yang memulai dari sejak mereka masih muda. Mereka membuktikan kepada kita bahwa, usia muda adalah momen berharga untuk berkontribusi langsung dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat luas.
Semangat perjuangan mereka menunjukan bahwa kita sebagai generasi muda dan mahasiswa memiliki peran yang bukan hanya sebagai penonton saja, tetapi kitalah penggerak utama untuk perubahan. Kita yang harus berani mengambil langkah besar dan konkret demi masa depan. Kita tidak boleh terlalu berdiam diri dalam kenyamanan, kita harus berkontribusi untuk kebermanfaatan sekarang dan masa depan dengan cara kita masing masing. Jangan sampai kesempatan kita sekarang yang sedang menjadi generasi muda dan sebagai mahasiswa, hanya terlewat sia-sia tanpa ada manfaatnya bagi orang lain.
Jangan sampai juga di waktu sekarang yang kita masih bisa berpikir dengan baik, kondisi badan masih bagus, waktu kita masih banyak, lingkungan kita sangat mendukung untuk bergerak, dan kesempatan itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kita. Jangan mau menjadi orang yang sia-sia, kita harus memahami betul tanggung jawab kita apa, peran kita apa, apa yang harus kita lakukan, dan bagaimana kita bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dengan modal yang kita punya.
Sebagai seorang Mahasiswa Pencinta Alam dan generasi muda sangat banyak modal yang kita pegang untuk kebermanfaatan masyarakat luas, terutama dalam hal lingkungan. Itu merupakan hal inti yang kita punya dan sangat bermanfaat sekarang hingga nanti. Kita MAPALA sebagai pelopor di masyarakat untuk semakin sadar menjaga lingkungannya masing-masing. Kita pemantik masyarakat sebagai agen perubahan bangsa bergerak bersama-sama untuk peduli dan menyelesaikan masalah lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita dan masa depan jika kita terus concern dan konsisten sebagai call to action masyarakat di negeri ini.
Bukan pilihan kita melakukan itu atau tidak, mencoba bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. Tidak ada pilihan lain selain kita harus bermanfaat bagi masyarakat!
Sebagai seorang Mapala, bermanfaat bagi orang lain terutama di bidang lingkungan sudah menjadi tanggung jawab dan peran kita. Setiap Mapala yang tersebar di seluruh indonesia harus bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di daerah kampus tersebut, Jika tidak, patut kamu merasa malu tidak bisa memberikan kebermanfaatan bagi orang lain dari apa yang kamu punya, mudamu hanya sia-sia!
Kita harus bergerak bersama-sama, meskipun sekarang sudah banyak perbedaan antar Mapala. Namun hakikatnya kita berdasar ideologi yang sama. Hal ini harus menjadi komitmen setiap Mapala di seluruh Indonesia agar kita kompak dan serentak. Sehingga gerakan kita menjadi gerakan yang masif dan terasa pengaruhnya di seluruh penjuru negeri.
Jika saya coba bedah, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar apa yang kita punya sekarang dapat bermanfaat bagi masa depan. Saya bagi dalam dua bidang utama (Mahasiswa dan Masyarakat).
- Menumbuhkan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan di Kampus
Di lingkungan kampus, Mapala harus bisa dan bertanggung jawab untuk menginisiasi berbagai kegiatan yang tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk menjaga kelestarian alam.Kita harus kreatif untuk bagaimana kita bisa mencapai tujuan itu. Karena kita adalah mahasiswa, kita harus bisa berkolaborasi dengan berbagai organisasi kampus, bahkan sampai petinggi kampus, karena hal itu merupakan langkah strategis untuk membangun lingkungan kampus seperti apa yang kita inginkan.Dengan kolaborasi, setiap elemen di kampus dapat ikut berperan sesuai dengan kemampuan dan pengaruhnya, sehingga dampaknya akan lebih luas dan akan terus berlanjut. Dalam hal ini kita perlu banyak dukungan dari mulai mahasiswanya hingga petinggi kampus, karena selain membangun kesadaran, kita juga perlu dukungan administratif, sumber daya, serta regulasi yang mendukung tujuan kita.
Kebijakan kampus yang pro-lingkungan, seperti larangan menggunakan plastik sekali pakai, penyediaan tempat pengelolaan sampah dan sebagainya, sangat membantu untuk mewujudkan tujuan kita di lingkungan kampus, sehingga kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan tujuan kita tercapai dengan gerakan yang sangat masif di lingkungan kampus.
Ada beberapa contoh upaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan di kampus, antara lain:
Kolaborasi dengan berbagai organisasi. Kita harus sama-sama sepakat bahwa agen perubahan dalam gerakan sadar dan peduli lingkungan adalah semua orang. Selain itu kita sangat membutuhkan dukungan dari semua bidang dan bersifat nyata. Mapala hadir sebagai wajah organisasi kampus yang fokus menangani hal ini. Mapala sebagai call to action di kampus agar seluruh mahasiswa ikut dengan tujuan kita.Agar call to action di kalangan mahasiswa kampus lebih masif, kita bisa berkolaborasi dengan seluruh organisasi yang ada di kampus untuk membawa kampanye sadar dan peduli lingkungan. Semua organisasi berkegiatan dan hidup di lingkungan. Jadi sedikit banyaknya setiap organisasi pasti berhubungan dengan lingkungan. Sehingga kolaborasi dengan setiap organisasi di kampus menjadi hal yang efektif untuk mencapai tujuan yang kita punya. Meskipun dalam pelaksanaannya menggunakan caranya masing masing setiap organisasi.
Seminar dan Workshop Lingkungan. Untuk sama-sama menjaga semangat dalam membawa tujuan ini, Mapala harus sering mengadakan seminar dan workshop bertema lingkungan, seperti pengelolaan sampah, konservasi air, hingga pemahaman tentang fenomena yang terjadi saat ini. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat memahami isu-isu lingkungan lebih dalam.
Diskusi Terbuka. Diskusi mengenai cara menjaga alam agar tetap lestari saat melakukan kegiatan harus sering diselenggarakan untuk mahasiswa. Selain itu juga kita harus sering mengadakan diskusi terbuka tentang berbagai macam isu lingkungan.
Diskusi ini sangat bagus untuk diadakan karena akan membuat pemahaman mahasiswa tentang alam lebih kuat, karena dalam diskusi mahasiswa yang dituntut untuk kritis, mahasiswa dapat ikut berfikir dalam penanganan isu-isu lingkungan yang membuat pemahaman mereka lebih konkret.
Komunitas Peduli Lingkungan Kampus. Mapala juga dapat membuat komunitas di kampus yang nantinya akan fokus di bidang lingkungan terutama di area kampus. Kegiatan-kegiatan dari komunitas ini menanam pohon di area kampus, menyebarkan kampanye peduli ke seluruh mahasiswa di kampus, dan mendaur ulang sampah di kampus. Dan Mapala menaungi komunitas ini agar dapat berjalan.
Beberapa contoh kegiatan ini menunjukkan bahwa setiap individu bisa mengambil peran dalam upaya menjaga lingkungan, meskipun hanya di lingkungan kampus.
- Menumbuhkan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan di Masyarakat
Selain di kampus, Mapala harus juga melakukan kegiatan langsung di masyarakat, terutama di sekitar kawasan alam yang sering dikunjungi. Karena kita sebagai mahasiswa dan Mapala sangat memiliki peran penting di masyarakat untuk ini. Kitalah yang dapat menjembatani masyarakat untuk bisa lebih maju dari sebelumnya. Kita juga harus merancang bagaimana kegiatan ini akan memiliki kebermanfaatan yang berkelanjutan di masyarakat.Selain itu sebagai Mapala yang suka berkegiatan alam bebas dan kita juga berkegiatan di alam, maka kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan alam tersebut. Banyak yang telah diberikan alam kepada kita, kita pun sebaliknya, harus memberikan banyak kepada alam.Beberapa contoh bentuk kontribusi Mapala di masyarakat, antara lain:
Penyuluhan Lingkungan di Desa-desa Terdekat atau Desa yang Sering Dijadikan Tempat Berkegiatan. Mapala harus bisa mengadakan penyuluhan di desa-desa sekitar kampus, lokasi atau kawasan alam yang sering dijelajahi.Penyuluhan ini bertujuan memberikan informasi kepada warga dan agar warga sama-sama kompak untuk menjaga lingkungan. Informasi yang diisi bisa berupa bagaimana cara mengelola sampah mandiri hingga sampah tersebut bisa bernilai jual yang membuat ekonomi daerah tersebut meningkat, serta informasi-inforomasi yang menekankan pada pentingnya kebersihan dan kelestarian alam.
Kolaborasi dengan Sekolah Untuk Program Edukasi Alam Bagi Anak-anak. Kita sama-sama tahu bahwa semua pendidikan yang bersifat fundamental harus ditanamkan sejak dini, karena segala hal baik yang dikenal sejak dini akan sangat bermanfaat ke depannya. Hal hal yang kita ketahui sejak dini akan menjadi pedoman hidup kita ke depannya.
Maka dari itu, kita harus menanamkan kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini ke seluruh anak di negeri ini. Mapala harus bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah lokal untuk mengadakan program edukasi lingkungan.
Anak-anak diajak mengenal lebih dalam tentang alam, pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dan bagaimana mengelola sampah. Program ini sangat efektif untuk membangun generasi yang peduli lingkungan sejak usia dini. Ini akan menjadi manfaat yang sangat besar untuk ke depannya, dan kita wajib ambil jalan ini agar kita bisa bermanfaat sejak muda dan ikut berkontribusi dalam kemajuan masa depan bangsa.
Pembahasan di atas sangat penting untuk dipahami, karena kita harus bisa memanfaatkan semuanya saat kita punya kesempatan yang lebih banyak untuk bermanfaat. Jika tidak, kita hanya sebagai penonton degradasi generasi di Indonesia, dan itu adalah hal yang memalukan.
Di era digital ini, ada hal yang tidak kalah penting, kita sebagai Mapala harus juga memanfaatkan media sosial untuk sarana edukasi ke masyarakat yang lebih luas tentang pentingnya kesadaran dan kepedulian lingkungan.
Dengan konten yang menarik, kita bisa menjangkau audiens yang sangat bahkan sampai di luar lingkup kampus dan masyarakat lokal, sehingga kita bisa memberikan manfaat ke lebih banyak manusia.
Maka dari itu, di masa sekarang kita harus sadar bahwa, “Konten itu penting!”.
Melalui media seperti Instagram, YouTube, dan platform lainnya, Mapala bisa membuat konten video atau apa pun itu yang berisi informasi tentang bagaimana kita sadar dan peduli terhadap lingkungan, yang akan membuat orang terinspirasi dan jika semua kompak seperti ini masyarakat akan lebih terpantik untuk ikut terlibat dalam misi ini.
Dengan komitmen yang kuat dan konsistensi dalam menjalankan program-program edukasi lingkungan, Mapala memiliki peluang besar untuk memperluas manfaat dan dampaknya. Melalui gerakan seperti ini, Mapala tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa dan masyarakat tentang lingkungan, tetapi juga membangun komunitas yang semakin peduli terhadap keberlanjutan alam.
Sebagai generasi muda, kita memiliki kesempatan dan tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui komitmen, semangat, dan aksi nyata, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tugas kita tidak hanya berhenti pada membangun kesadaran, tetapi juga pada bagaimana kita menerapkan ilmu, menginspirasi orang lain, dan menjaga alam yang telah memberi kita kehidupan. Dalam hal ini, kita harus bergerak bersama, mengambil peran dan memberikan manfaat nyata.
Jangan biarkan waktu berlalu tanpa hal yang berarti bagi kita dan sekitar, kita harus melihat setiap langkah diri kita itu adalah pijakan menuju perubahan ke hal yang lebih baik dan bermanfaat. (maa).
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Foto || Nurhabli Ridwan
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)