Caption foto : Peserta saat menyimak materi tentang air hujan yang disampaikan Sri Wahyuningsih dari Sekolah Air Hujan Banyu Bening. (WARTAPALA INDONESIA / AJ. Purwanto).
WartapalaIndonesia.com, KLATEN – Memperingati Hari Ibu ke 96, Paguyuban Kader Posyandu (PKP) “Kasih Bun” Kader sehat ibu hebat Buntalan, Kelurahan Buntalan, Klaten Tengah mengadakan sarasehan dan reuni dengan tema Perempuan menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045. Pada Minggu, 28 Desember 2024.
Sarasehan diisi dengan edukasi kemanfaatan air hujan. Tampil sebagai narasumber adalah Sri Wahyuningsih, S.Ag dari Sekolah Air Hujan Banyu Bening Sleman.
Dalam paparannya Sri Wahyuningsih menyampaikan, air hujan selama ini cenderung disia-siakan bahkan difitnah sebagai air kotor, penyebab bencana baik banjir, tanah longsor dan sebagainya.
“Padahal air hujan adalah air bersih yang banyak manfaatnya,” jelasnya.
Turut disampaikan Sri Wahyuningsih, perempuan memiliki peran penting dalam keluarganya. Termasuk mengajak anggota keluarganya mulai mengkonsumsi air hujan yang sudah diolah sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur).
“Standart Operasional Prosedurnya adalah dengan konsep 5 M Air Hujan, yaitu menampung, mengolah, minum, menabung, mandiri,” jelasnya. (ajp).
Kontributor || AJ. Purwanto
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)