Wartapalaindonesia.com, LUMAJANG – Miris dengan kondisi pesisir pantai Selok Anyar, Mapala Garuda Sakti STKIP PGRI Lumajang gelar aksi penanaman di pesisir Pantai Selok Anyar.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (24 Februari 2018) hingga Minggu (22 Februari 2018) pada pukul 14.00 WIB tepatnya di Desa Selokawar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Dengan mengusung tema “Tanah Kita Butuh Penghijauan Bukan Pertambangan”, tujuan aksi ini adalah untuk menghijaukan kembali daerah pesisir pantai Selok Anyar yang gersang akibat penambangan pasir.
Sebanyak 70 peserta dari Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA), Siswa Pecinta Alam (SISPALA), Organisasi Pecinta Alam (OPA), Pramuka dan warga sekitar pesisir pantai Selok Anyar.
Turut datang pula tamu undangan di antaranya Drs. H. Bendot Tri Utomo (Ketua STKIP PGRI Lumajang), Nawawi (Ketua LSM GEMPAR), Tosan (ketua ADIL), Kapolsek Pasirian.
Dalam sambutannya, Nawawi selaku ketua LSM GEMPAR menyampaikan, “kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi warga sekitar khususnya di pesisir pantai selokanyar ini.”
“Karena dengan adanya penanaman ini nantinya juga dapat mencegah adanya penambangan illegal yang merusak lingkungan, dan apa bila dilakukan penambangan illegal kita juga dapat melaporkan atas nama perusakan tanaman dan lingkungan,” tambah Nawawi.
Hal serupa diutarakan oleh Ahmad Sahid, selaku ketua pelaksana acara. “Kegiatan ini sangatlah bagus untuk lingkungan kita terutama di lingkungan pantai Selok Anyar, karena dengan adanya penanaman di pantai nantinya dapat mencegah terjadinya abrasi,” tandasnya.
”Dan juga kegiatan ini juga membantu untuk mempererat persaudaraan antara pecinta alam dan juga orang-orang yang peduli terhadap lingkungan,” tambahnya, Minggu (22 Februari 2018).
Diawali dengan Agenda persiapan penempatan seluruh peserta, dilanjut dengan pembukaan acara oleh Ketua STKIP PGRI Lumajang. Pada malam harinya digelar pula pentas seni sebagai hiburan untuk para peserta yang mengikuti kegiatan.
Pada hari kedua acara dilanjutkan dengan senam pagi dan briefing sebelum menuju lokasi penanaman, setelah itu seluruh peserta jalan menuju lokasi penanaman.
Untuk kedepannya akan dilakukan pengecekan secara berkala setiap dua minggu sekali untuk memastikan bibit benar-benar tumbuh dengan baik atau mati.
Kontributor : Galih Sandy
Editor : A. Phinandhita P.
Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)