Teddy si Manusia Perahu

Oleh : Dr. Irwan Wisanggeni. M. Si.
Dosen dan Penjelajah

Wartapalaindonesia.com, PERSPEKTIF – Aranyacala pencinta alam Usakti Jakarta dalam perjalanan ekspedisinya yang menarik adalah ekspedisi Sandeq Bahari tahun 1991.

Salah satu personil ekspedisi ini adalah Teddy Misran, bocah bangor di kampus STMT Trisakti.

Teddy Hawk dia punya nama beken di Facebook. Dia bercerita masuk kampus Trisakti karena kegiatan pencinta alamnya yang keren. Terutama aktivitas di sungai dan di laut.

Dia memang anehkan? Biasanya orang masuk kampus karena fakultas dan jurusannya yang mumpuni dan bagus. Wong edan, ya gitu.

Teddy memang petarung di air. Dia menjelajah bersama kawan kawan Aranyacala dengan perahu sandeq.

Perahu sandeq milik suku Mandar yang memiliki panjang lambung 7-11 meter dengan lebar 80 centimeter. Di sebelah kanan dan kirinya terpasang cadik dari bambu yang berfungsi sebagai penyeimbang, dan memiliki layar yang mampu mendorong perahu hingga kecepatan 20 knot.

Teddy dan kawan kawan memiliki perahu sandeq dengan ukuran panjang 13 meter dan lebar 60 centimeter. Ekspedisi dari Sulawesi menuju Jakarta — walau berat dan berbahaya — berhasil selamat sampai Jakarta.

Teddy memang bangor tapi dia kreatif sekali. Saat ini dia membuka wisata arung jeram di Sungai Bedagai Sumatera Utara. Dia konsisten antara kerja dan hobinya. Jujur saya iri dibuatnya.

Semoga artikel ini menggugah para penjelajah bahari untuk melakukan ekspedisi bahari yang lebih keren lagi. (imung)

Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.