Caption foto : Anggota muda Perpala 29. (WARTAPALA INDONESIA / Perpala 29)
WartapalaIndonesia.com, BOGOR– Tak hanya Divisi Hutan Gunung yang dilaksanakan dalam pengembaraan tahun ini. Divisi Panjat Tebing Perpala 29 juga melaksanakan pengembaraan yang dilakukan anggota muda Perpala 29, yakni Muhammad Hilman selaku ekspeditor dalam kegiatan tersebut.
Hilman berhasil mencapai puncak Tebing Candi setinggi 40 Meter yang berada kawasan pertambangan Karst Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, berlangsung dari tanggal 29 – 30 Juni 2024.
Alasan Hilman memilih kegiatan pemanjatan dalam pengembaraan ini, sebagai pelopor pertama kalinya anggota di organisasi Perpala 29 dan memberikan pemahaman kepada teman-teman pecinta alam SMA/SMK, khususnya di area Jabodetabek.
Seperti yang kita tahu, kegiatan perjalanan mandiri atau pengembaraan saat ini didominasi oleh kegiatan pendakian gunung, padahal kegiatan pemanjatan juga bisa dijadikan sebagai opsi jika tujuannya jelas dan dampaknya baik bagi organisasi dan masyarakat.
Selain melakukan pemanjatan, dalam kegiatan juga dilakukan manajemen multipitch sport seperti mengetahui karakteristik tebing, mengaplikasi metode pemanjatan (Artificial Climb, Ascending dan Descending) dan teknik pemanjatan (teknik gerakan, pegangan dan pijakan).
Tidak hanya itu, pemetaan tebing juga dilakukan untuk memberikan informasi pada pecinta alam atau peramu dalam dunia pemanjatan.
Pembimbing lapangan kegiatan Rafli Eka Wijaya menjelaskan, pemetaan tebing dilakukan untuk merepresentasikan permukaan tebing yang dilengkapi informasi tentang spesifikasi tebing, jalur dan pengaman, dan atribut geografis lain dari objek-objek di permukaan tebing yang dipanjat, sehingga bisa dipublikasikan ke pemanjat lain. Baik itu pemanjatan dengan sport climbing atau dengan artificial climbing.
Tak lupa, Rafli mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Mulai dari pihak sponsorship, media partner hingga stakeholder terkait yang sudah terlibat dan mendukung.
“Kami berharap hasil dari pengembaraan ini dapat memberikan dampak bagi masyarakat setempat dalam mengangkat potensi daerah tersebut yang mereka miliki dan dapat menjadi acuan bagi organisasi dan teman-teman sesama pecinta alam lainnya untuk melaksanakan kegiatan,” pungkas Rafli. (aa).
Kontributor : Akmal Abdullah, WI 200128
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)