Anniversary Ke-41, Mahapeka Bandung Gelar Penanaman dan Santunan di Lingkungan UIN Sunan Gunung Djati

Caption Foto: Peserta kegiatan penanaman dan santunan Anniversary ke-41 MAHAPEKA Bandung berfoto bersama (WARTAPALAINDONESIA/MAHAPEKA)

Wartapalaindonesia.com, BANDUNG – Bencana alam yang terjadi sampai saat ini kian memperlihatkan bahwa bumi ini sedang tidak baik-baik saja, suhu udara kian terasa panas, banjir yang semakin meluas, dan erosi tanah menyebabkan longsor.

Alih fungsi lahan dan penggundulan pohon-pohon menjadi penyebab terbesar terjadinya bencana alam, maka sangat berdampak pada perubahan iklim.

Ketidakseimbangan itu menjadi masalah utama yang mencuat dalam kegiatan penanaman dan santunan Anniversary ke-41 MAHAPEKA Bandung dengan tema “41 tahun dedikasi, bakti, dan peran aktif MAHAPEKA dalam substansi lingkungan hidup serta kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung” yang digelar oleh organisasi intra kampus Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (MAHAPEKA) Bandung, Selasa, 08 Maret 2025.

Acara itu dihadiri oleh berbagai macam kalangan yaitu, masyarakat sekitar kampus (Cipadung), Himpunan Mahasiswa Jurusan, Dewan Mahasiswa Universitas, Dewan Mahasiswa Fakultas, yang diwakili oleh setiap anggotanya.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan kegiatan sosial dengan adanya santunan untuk beberapa warga terpilih.

Setelah itu barulah masuk pada rangkaian kegiatan penanaman yang diawali dengan pengenalan dan sedikit penjelasan mengenai bibit pohon apa saja yang akan ditanam di area kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ada dua jenis bibit yang dipilih untuk ditanam, yaitu bibit ketapang dan pucuk merah dengan jumlah keseluruhan 50 bibit dengan rincian 34 bibit ketapang, 16 bibit pucuk merah.

Hal tersebut dilakukan karena melihat kondisi yang ada di wilayah kampus II yang gersang dan panas, sehingga jenis bibit pohon yang dipilih memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan dan bisa bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Danang Kuncoro, selaku ketua pelaksana kegiatan ini berharap dengan diselenggarakannya kegiatan santunan dan penanaman ini bisa lebih meningkatkan kepekaan kita terhadap lingkungan maupun manusia, serta bisa meminimalisir kerusakan-kerusakan alam yang terjadi.

“Tentunya saya sangat mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah ikut andil dalam kegiatan sore ini, semoga kita bisa terus berkolaborasi dan bisa terus menjaga dan merawat lingkungan,” ungkap pria yang kerap disapa Soni itu.

Terselenggaranya kegiatan ini disambut baik oleh pihak kampus, karena sudah beberapa tahun tidak terrselenggara karena adanya pembangunan fasilitas kampus.

Hal ini bisa menjadi lampu hijau bagi MAHAPEKA dan kampus untuk terus bekerjasama dan bersinergi dalam upaya menanam, merawat, dan menjaga kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditengah gempuran perubahan iklim yang melanda. (rep/dan)

Kontributor || Repi Muhamad

Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.