Cegah Abrasi, MAWAPALA UIN Walisongo Semarang Tanam Bibit Mangrove

Wartapalaindonesia.com, SEMARANG – Sabtu (29/04) semangat dari panitia Hari Bumi Mahasiswa Walisongo Pecinta Alam (MAWAPALA) UIN Walisongo Semarang tergugah, pasalnya mereka mengadakan penanaman bibit mangrove di daerah pesisir pantai di Desa Mangunharjo, Tugu, Semarang yang merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Bumi.

Acara penanaman ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang, dan Bapak Sururi, beliau selaku pengelola dan pemerhati mangrove di Desa Mangunharjo sejak tahun 1997 dan sampai sekarang masih aktif.

Pukul 07.00 WIB pagi panitia sudah bersiap-siap dan berkumpul di depan GSG UIN Walisongo Semarang untuk berangkat bersama peserta dari kalangan mahasiswa berbagai Fakultas di UIN dan ada beberapa peserta dari luar yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dimulai dengan arahan dari panitia dan do’a bersama sebelum akhirnya berangkat menggunakan bis UIN pukul 08.00 WIB.

Sampai tempat pak Sururi sekitar pukul 08.50 WIB, diadakan upacara pembukaan terlebih dahulu pukul 09.00 WIB, upacara berisi sambutan oleh ketua panitia, ketua umum MAWAPALA, dan Bapak Sururi dan ditutup dengan do’a oleh kawan Faisal Ghony.

Lalu disambung dengan pengarahan oleh koordinator lapangan untuk pembagian kelompok dan penanggung jawab setelah itu peserta langsung berangkat menuju tempat penanaman.

Sampai tempat penanaman pukul 09.45 WIB  peserta mendapat pengarahan lagi dari pak Sururi tentang bagaimana cara menanaman bibit mangrove yang baik dan beberapa nasihat yang disampaikan oleh beliau.

Pertanyaan paling berkesan adalah ketika beliau berkata. “Kapan berhenti menanam, saat bumi sudah tidak ada lagi, sampai manusia sudah tiada, sampai saat itulah kita berhenti menanam?“

Penanaman berlangsung sekitar satu jam setengah atau sampai sekitar 11.15 WIB, peserta berkumpul dan bersama kembali untuk bersih-bersih dan makan siang

Setelah bersih-bersih dan makan siang usai, sekitar pukul 12.50 WIB peserta berkumpul di depan rumah Pak Sururi dan dilangsungkan upacara penutupan, do’a bersama dan tos dengan yel-yel jika ada pekikan “mangrove ?!“ maka serentak dijawab “Lestari !“

Kegiatan berlangsung cukup menyenangkan dan berkesan. Semoga kegiatan ini bisa terus ada dan bisa memberi dampak yang lebih baik untuk lingkungan sekitar khusunya pesisir di Semarang. Salam Lestari!

Kontributor : Mohammad Arkham Z P (Magang WIJA)

Editor : Ragil Putri Irmalia

Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081553355330 (Telp/SMS/WA)

Dokumentasi, Mahasiswa Walisongo Pecinta Alam (MAWAPALA) UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Walisongo Pecinta Alam (MAWAPALA) UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa Walisongo Pecinta Alam (MAWAPALA) UIN Walisongo Semarang

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.