Dalam Rangka Memperingati World Cleanup Day (WCD), Anak Muda di Kota Palu Lakukan Aksi Bersih Sampah di Pantai Talise

Caption foto : Dalam Rangka memperingati World Cleanup Day (WCD), sejulah anak muda di Kota Palu lakukan aksi bersih sampah di Pantai Talise. Selain itu, mereka juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan juga  mampu bijak dalam penggunaan sampah plastik sekali pakai. (WARTAPALA INDONESIA/Akbar Mutafani)

WartapalaIndonesia.com, Palu – Sejumlah anak muda yang terdiri dari kelompok dan individu, melakukan giat bersih-bersih sampah di Pantai Talise Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD). Atau hari bersih-bersih sampah se-dunia, yang jatuh pada hari Minggu, 18 September 2022.

Kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Talise, diikuti oleh beberapa Perwakilan Komunitas yang tergabung dalam koloborasi dari STIE Panca Bhakti Palu, HMTG ‘’Tadulako’’, Setma Fahutan, Mangrove Rangers, Earth Hour Palu, Trash Volunteer, IPPMK Lutim, Sispala Owapetala, Simak fahutan, Kammi Adventure, FSP, CDKU Palu, Teras Pemuda Literasi, BS. Pitate, serta  Rubalang.

Selain aksi bersih-bersih sampah, kegiatan WCD bertujuan pula mengedukasi masyarakat, agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan juga  mampu bijak dalam penggunaan sampah plastik sekali pakai.

Untuk tahun 2022, kegiatan WCD Indonesia mengusung tema, “Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”.

Tema itu diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih, melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.

Untuk Sulawesi Tengah, selain di Kota Palu, WCD diselenggarkan pula di Morowali dan Kabupaten Sigi.

Kegiatan ini merupakan tahun ke-4 penyelengaraan WCD di Sulawesi Tengah. Pemilihan Pantai Talise, diinisiasi oleh Pengurus Provinsi. Hal diungkapkan oleh Kordinator  WCD Sulawesi Tengah, Ariska Ayudiba, “Pantai Talise merupakan salah satu pusat keramaaian dan aktifitas kegiatan anak muda yang paling sering dikunjungi di Kota Palu”.

Diterangkan pula oleh Ayudiba, tahun sebelumnya kegiatan dipusatkan di Sigi. Untuk tahun 2022, berpindah ke Kota Palu.

“Tahun kemarin kita berpusat kegiatan di Sigi. Jadi untuk provinsi sendiri punya keinginan untuk melaksanakan kegaiatan di Kota Palu. Lalu kita mengambil pusat kegiatannya di Pantai Talise, karena kita tahu, di situ tempat nongkrong anak muda paling banyak. Sehingga kita melihat itu menjadi salah satu titik sampah terbanyak,’’ terang Ayudiba.

Terhadap partisipasi banyak pihak pada pelaksanaan WCD  kali ini, Ayudiba mengaku memberi apresiasi tinggi, dan berharap silaturahmi tetap terjaga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman komunitas dan volunteer individu, karena sudah dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.  Kalua bisa, silaturahmi kita tetap terjaga. Untuk tahun-tahun berikutnya, mungkin bukan hanya di kegiatan ini saja kita berpartisipasi. Tetapi juga pada kegiatan lingkungan yang lain,” pungkas Ayudiba (AS)

Kontributor || Akbar Mutafani, WI 20095
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.