Epilog, Di Tempat Seperti Itulah Relawan Seperti Kita Seharusnya Berada

Pengantar redaksi: Artikel ini bersumber dari buku berjudul “Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa”. Ditulis oleh Ahyar Stone (Pemimpin Redaksi Wartapala. Anggota Dewan Pengarah SARMMI). Terbit pertama Januari 2024. Penerbit Jasmine Solo, Jawa Tengah.

Buku ini diterbitkan atas kerja sama Univesitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Wartapala, SARMMI. Artikel ini merupakan kata penutup (Epilog) penulis di buku tersebut.  Selamat membaca. (Redaksi).

Wartapalaindonesia.com, EDUKASI – Buku ini sudah menjelaskan tentang relawan garis depan. Juga bentukbentuk kegiatan kemanusiaan yang dapat diselenggarakan untuk melakukan pendampingan pada warga desa terpencil dan terisolir yang menjadi desa focus area.

Semua kegiatan yang dicontohkan di buku ini, tentu tak lantas menjadi wajib dilakukan di tiap desa focus area. Bentuk kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan — termasuk kegiatan apa yang mesti dilakukan terlebih dahulu — sangat bergantung pada kondisi dan situasi di desa yang menjadi desa focus area. Juga tergantung pada kemampuan dan kapasitas tim relawan garis depan bersangkutan.

Merealisasikan kegiatan kemanusiaan, juga tak harus dilaksanakan dengan cara yang sama persis seperti di buku ini. Ruang kreatif di desa focus area senantiasa terbuka lebar. Relawan garis depan tentu dapat melihat tiap celah kreatif yang kalau dioptimalkan bakal bermanfaat bagi pendampingan yang sedang dilaksanakan.

Perlu pula penulis sampaikan, kegiatan kemanusiaan yang dijelaskan di buku ini, beberapa di antaranya dapat diterapkan pada bencana alam yang lain. Tentu saja dengan sedikit modifikasi yang kreatif. Agar relevan dengan kebutuhan warga di kejadian bencana tersebut.

Kini Anda selesai membaca buku ini. Penulis perlu memberi apresiasi kepada Anda. Di tengah kesibukan Anda yang berharga, Anda dengan rendah hati meluangkan waktu membaca buku ini hingga tuntas. Sikap rendah hati ini menandakan Anda berpotensi besar menjadi relawan garis depan yang tangguh di lokasi gempa yang tidak biasa, cerdas mencari solusi dan cerdik mengatasi nketerbatasan, serta cekatan dalam bertindak.

Relawan garis depan seperti Anda sangat dibutuhkan —- dan akan terus dibutuhkan — karena Indonesia adalah negara rawan bencana yang sebagian warganya tinggal di desa tergolong sukar dijangkau yang lantas menjadi kian sulit dimasuki tatkala terjadi gempa.

Sebagai relawan garis depan di negara rawan bencana, kita tak tahu kapan terjadi lagi gempa. Tetapi, “Jika terjadi gempa, kita akan bertemu di lokasi gempa yang terpencil dan terisolir, karena di tempat seperti itulah relawan seperti kita seharusnya berada”.

Salam kemanusiaan. (as).

https://wartapalaindonesia.com/prolog-salam-kemanusiaan/

https://wartapalaindonesia.com/1-gempa-adalah-bencana-yang-tidak-langsung-membunuh-korbannya/

Foto || SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia)
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.