Caption foto : Peserta pelatihan sedang praktek materi lapangan. (WARTAPALA INDONESIA / Fotsar Banten).
WartapalaIndonesia.com, SERANG – Dalam persiapan menghadapi bencana alam, Banten mendorong warganya untuk lebih siap siaga. Forum Potensi SAR (Fotsar) Banten pun bergerak cepat dengan menggelar pelatihan intensif bagi relawan. Pelatihan diadakan di Danau Retensi 3 KP3B, Curug Kota Serang, Banten. Pada 25-26 Januari 2025.
Pelatihan ini bertujuan membekali masyarakat dan relawan dengan keterampilan penyelamatan diri dan orang lain, saat bencana melanda sekaligus untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Dalam kebencanaan, kerja sama antara Fotsar, relawan, masyarakat dan instansi yang terkait sangat penting dalam menghadapi situasi khusus, seperti bencana alam. Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama saat bencana ataupun keadaan darurat.
Menurut Koordinator Forum Potensi SAR Banten, Taufik Hidayat, Banten ini rawan bencana, makanya, kita harus siap. Pelatihan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan masyarakat serta relawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi situasi darurat.
Di Indonesia lanjut Taufik, masyarakatnya mempunyai jiwa sosialnya sangat tinggi, tetapi banyak penolong yang menjadi korban karena pengetahuan yang minim.
“Di pelatihan ini, kami menghadirkan narasumber yang berkompeten, mulai dari relawan hingga unsur pemerintah, seperti Basarnas, Damkar, dan BPBD Provinsi Banten,” ujar Taufik.
Sementara itu, Ramet Supena yang didapuk sebagai Ketua Pelaksana menjelaskan, selama pelatihan yang berlangsung 2 hari, peserta mendapatkan berbagai materi penting, seperti pengenalan dan pengoperasian motor tempel, teknik mendayung perahu yang benar, hingga penggunaan alat pemadam kebakaran.
Tak hanya itu, peserta juga dibekali dengan keterampilan menulis berita kejadian bencana.
“Di Indonesia itu masyarakatnya mempunyai jiwa sosialnya sangat tinggi, tetapi banyak penolong yang menjadi korban,” kata Rahmat Supena yang biasa dipanggil Ramet.
Di kesempatan yang sama, Komandan Tim BPBD Prov. Banten, Sarip mengatakan,” Saat ini wilayah Provinsi Banten sedang memasuki musim penghujan maka sebaiknya masyarakat tetap waspada. Di Banten ada banyak bencana yang harus di antisipasi yaitu banjir, longsor, gempa”.
Dengan adanya latihan bersama ini, diharapkan masyarakat Banten semakin tanggap dalam menghadapi bencana, serta mampu bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. (RA)
Kontributor || Ratdita Anggabumi T, WI 190039
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)