Hari Cinta Puspa dan Satwa: 5 Cara Sederhana untuk Ikut Berkontribusi

Oleh : Galih Sandy Hernawan, S.I.Kom
Jurnalis Wartapala, WI 190030

WartapalaIndonesia.com, EDUKASI – Hari Cinta Puspa dan Satwa merupakan peringatan yang diadakan setiap tanggal 5 November, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan flora (puspa) dan fauna (satwa). Acara ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan terhadap kekayaan alam Indonesia, tetapi juga sebagai ajakan untuk berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dalam artikel ini, kita akan menguraikan makna Hari Cinta Puspa dan Satwa dan memberikan 5 cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk ikut berkontribusi.

Apa Itu Hari Cinta Puspa dan Satwa?
Hari Cinta Puspa dan Satwa adalah salah satu langkah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati. Terminologi puspa merujuk pada flora atau tumbuhan, seperti bunga dan tanaman lainnya, sementara satwa adalah istilah yang digunakan untuk fauna atau hewan.

Kedua elemen ini saling terkait dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai contoh, tumbuhan menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh hewan dan manusia, sementara hewan membantu penyerbukan tumbuhan atau menjadi bagian dari rantai makanan.

Menurut United Nations Convention on Biological Diversity (CBD), keanekaragaman hayati tidak hanya penting untuk keseimbangan alam, tetapi juga berperan dalam ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi global. Hari Cinta Puspa dan Satwa menjadi momen refleksi agar kita tidak abai terhadap peran penting flora dan fauna.

Mengapa Penting untuk Berkontribusi?
Indonesia adalah salah satu negara megabiodiversitas di dunia, dengan ribuan spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain. Namun, ancaman terhadap kelestarian alam semakin meningkat, seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim.

Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Otto Soemarwoto, seorang ahli ekologi Indonesia, “Melestarikan alam berarti melestarikan kehidupan.” Dengan memahami pernyataan ini, kita dapat menyadari bahwa usaha kecil yang dilakukan setiap individu akan membawa dampak besar bagi masa depan.

5 Cara Sederhana untuk Ikut Berkontribusi

  1. Tanam Pohon dan Tumbuhan Lokal
    Salah satu langkah termudah untuk berkontribusi adalah dengan menanam pohon atau tumbuhan lokal di sekitar Anda. Pohon membantu mengurangi emisi karbon dioksida dan menyediakan habitat bagi satwa liar. Pilihlah tanaman asli daerah yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan lokal dan mendukung ekosistem setempat.
  2. Dukung Produk Ramah Lingkungan
    Pilih produk yang memiliki label ramah lingkungan atau berasal dari proses produksi berkelanjutan. Misalnya, membeli produk kayu yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) atau makanan organik yang bebas pestisida berbahaya. Dengan cara ini, Anda turut mendukung pelestarian lingkungan.
  3. Kurangi Sampah Plastik
    Plastik adalah ancaman besar bagi flora dan fauna. Sampah plastik sering mencemari laut dan daratan, merusak habitat alami satwa. Mulailah dengan langkah kecil, seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, dan menghindari produk sekali pakai.
  4. Edukasi Orang Lain
    Sebarkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan flora dan fauna. Bagikan informasi melalui media sosial, diskusi komunitas, atau kegiatan edukasi di sekolah. Edukasi adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan kolektif yang signifikan.
  5. Berpartisipasi dalam Program Konservasi
    Dukung organisasi yang fokus pada konservasi flora dan fauna. Anda bisa menjadi relawan, berdonasi, atau ikut serta dalam kegiatan seperti penanaman pohon atau pembersihan habitat. Program ini tidak hanya berdampak langsung, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati.

Keterkaitan dan Pentingnya Kesadaran Kolektif
Kelima cara di atas memiliki benang merah: kontribusi sederhana dari setiap individu dapat menciptakan perubahan besar jika dilakukan secara kolektif. Hari Cinta Puspa dan Satwa mengajarkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis, tetapi tanggung jawab kita bersama.

Penutup
Hari Cinta Puspa dan Satwa bukan hanya tentang peringatan, tetapi juga tentang tindakan nyata. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menanam pohon, mengurangi plastik, dan mendukung program konservasi, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Ingat, melestarikan alam berarti melestarikan kehidupan. (gsh).

Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Foto || Wartapala

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.