caption foto: bendera Mapala IMPA Akasia Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember yang dibawa ke Puncak Rinjani, NTB (dokumentasi pribadi)
Wartapalaindonesia.com, JEMBER – Sejak berdiri 39 tahun yang lalu, tepatnya pada 27 Mei 1983 silam, Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMPA) Akasia sudah menorehkan sejumlah prestasi di dunia kepecintaalaman dan pendakian. Organisasi yang berada di bawah naungan Fakultas Hukum, Universitas Negeri Jember ini pun berperan sangat aktif di bidang kegiatan alam bebas dan lingkungan hidup.
Selama berdiri, bukan hanya aksi berbentuk kegiatan pendakian saja yang terdokumentasikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut. Melainkan juga sejumlah penelitian tentang kawasan kaki gunung beserta kebudayaan daerah setempat, yang berhasil diarsipkan dan dipublikasikan ke khalayak luas.
Kini, dengan makin bertambahnya usia, IMPA Akasia menargetkan terlaksananya Ekspedisi Pendakian Seven Summits of Indonesia. Ekspedisi yang telah dan sedang dilangsungkan IMPA Akasia dari tahun lalu ini, rencananya akan terus berlanjut hingga 2024 mendatang. Para anggota IMPA Akasia sangat antusias dengan agenda tersebut dan hingga kini terus memperkuat diri melaksanakannya.
Pendakian Seven Summit of Indonesia adalah agenda pendakian ke tujuh gunung dengan puncak tertinggi di Indonesia. Program pendakian ini merupakan inisiasi IMPA Akasia untuk dilaksanakan dalam jangka panjang, terus-menerus, dan secara berkalanjutan.
Seven Summit of Indonesia terdiri dari: Gunung Kerinci di Sumatra Barat, Guniung Semeru di Jawa Timur, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan, Gunung Bianiya di Maluku, Gunung Bukit Raya di Kalimantan Tengah, dan Gunung Puncak Jaya (Carstensz Pyramid) Di Papua.
Selama 2021 hingga 2022, IMPA telah melaksanakan ekspedisinya ke Gunung Kerinci, Gunung Semeru, dan Gunung Rinjani. Dari sana pula anggota-anggota IMPA melakukan gebrakan dengan tidak hanya menghadirkan dokumentasi foto, tetapi juga menghadirkan hasil penelitian tentang kawasan kaki gunung dan kebudayaan setempat. Menurut rencana, aktivitas itu akan berlanjut di ekspedisi-eksedisi berikutnya.
Pada 2023 sampai 2024 mendatang, IMPA menargetkan dapat menyelesaikan ekspedisi ke Gunung Latimojong, Bukit Raya, Binaiya, dan Puncak Jaya.
(caption foto: Dokumentasi dari pendakian IMPA Akasia di puncak Gunung Kerinci oleh tim pendaki Angga Salvana dan Pranandika Arya H.) (dokumentasi pribadi)
(caption foto: Dokumentasi dari pendakian IMPA Akasia di puncak Gunung Semeru oleh tim pendaki Ilham Hakiki dan Fauzan Hermawan, serta tim Peneliti Mimi Khoirul A dan Elma Tiana) (dokumentasi pribadi)
(caption foto: Dokumentasi dari pendakian IMPA Akasia di puncak Gunung Rinjani oleh tim pendaki Fakhri Fadli R dan Nourma Alivia) (dokumentasi pribadi)
(Salah satu kegiatan penelitian yang dilaksanakan di wilayah kaki Gunung Kerinci oleh tim peneliti Fitria Kurniasari dan Mohammad Dimas) (dokumentasi pribadi)
(Salah satu kegiatan penelitian yang dilaksanakan di wilayah kaki Gunung Rinjani oleh tim peneliti Geovanny Adji dan Audi Anandita) (dokumentasi pribadi)
Pendakian Seven Summits Of Indonesia ini akan menjadi titik awal untuk ekspedisi IMPA Akasia selanjutnya yaitu pendakian berskala Asia dan Internasional. IMPA Akasia akan terus menjaring potensi anggota untuk menjadi tim pendaki dan tim peneliti yang akan meneruskan ekspedisi ini.
Kontributor: Dinda Rahma
Editor: Danang Arganata | WI 200050
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)