Wartapalaindonesia.com, FOTO CERITA – Wisata Pendakian Gunung memiliki perkembangan yang sangat pesat di dalam beberapa tahun terakhir dengan semakin maraknya aktivitas ini digeluti oleh berbagai kalangan di Indonesia.
Selain memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan perekonomian, aktivitas wisata pendakian gunung juga memiliki berbagai ancaman baik bagi alam maupun manusia itu sendiri, salah satunya adalah meningkatnya tingkat kecelakaan dan kematian para pendaki gunung.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Dokter Pendaki, sebagai platform edukasi yang dipelopori oleh dr. Reyner Valiant Tumbelaka, mengadakan Indonesia Mountain Medicine Summit (IMMS) sejak tahun 2023, yang telah diadakan di Surabaya.
IMMS merupakan seminar kedokteran dan keselamatan pendakian pertama di Indonesia, yang menghadirkan para expertise di bidang kesehatan dan pendakian gunung untuk mengedukasi tentang keselamatan dalam aktivitas pendakian gunung.
Untuk tahun 2024 ini pada gelaran yang kedua, IMMS 2024 diadakan di Hotel Ibis Styles Sunter Jakarta, pada tanggal 23 November 2024 untuk kegiatan Workshop yang bertemakan Wilderness Medicine in Practice, dan pada tanggal 24 November 2024 untuk kegiatan Simposium yang bertemakan Safe Mountaineering for all.
Pada kegiatan Workshop IMMS 2024, terdiri dari 5 sesi yang membahas hal-hal sebagai berikut :
- Kelas 1 “Pertolongan Pertama Perawatan Luka dan Patah Tulang oleh dr. Agung Malindo
- Kelas 2 “Navigasi Darat tingkat Dasar” oleh Galih Donikara
- Kelas 3 “Bantuan Hidup Dasar” oleh dr. Reyner
- Kelas 4 “Trauma Lingkungan” oleh dr. Ratih C,Sari
- Kelas 5 “Transportasi dan Evakuasi Korban di Alam Bebas oleh Rusmadi /Basarnas
Pada kegiatan Simposium IMMS 2024, terdiri dari 8 sesi yang membahas hal-hal sebagai berikut :
- Sesi 1 “Mengenal dan Mengatasi Trauma Lingkungan pada Anak dan Dewasa” oleh dr. Martinus M. Leman
- Sesi 2 “High Altitude Medicine” oleh dr. Candra Sembiring
- Sesi 3 “Performance Optimalization Through Sport Medicine” oleh dr. Sophia Hage, Sp. KO
- Sesi 4 “Clothing/Gear Selection in Wilderness” oleh dr. Ratih C Sari
- Sesi 5 “Pertolongan Hidup di Alam Bebas” oleh dr. Putro Setyobudyo Muhammad
- Sesi 6 “Envenomasi di Alam Bebas” oleh dr. Tri Maharani
- Sesi 7 “SHARING SESSION – SAFE MOUNTAINEERING FOR ALL” oleh Fandi Achmad, Furky Syahroni dan Putri Handayani
- Sesi 8 “Wilderness Medicine Society in Indonesia” oleh dr. Reyner dan dr. Martin
Acara symposium akan dipandu oleh MC : Abex serta moderator : Jarody Hestu, Lionil Ticolau dan Joceline Vania Natalie
Kegiatan workshop diikuti 150 peserta secara offline. Sedangkan egiatan simposium diikuti 150 peserta offline dan lebih dari 100 peserta online.
Peserta berasal dari latar belakang yang beragam antara lain, dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan, pelajar, mahasiswa, dosen , pendaki gunung, pemandu gunung hingga anggota organisasi pecinta alam dengan rentang usia yang beragam dari usia 15 hingga 72 tahun.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh dr. Reyner selaku Founder Dokter Pendaki, serta dihadiri juga secara online oleh dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp. OT (Ketua Umum IDI) dan Bapak Itok Parikesit (Direktur Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata) yang juga memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan.
Dalam sambutannya, dr. Reyner mengatakan pentingnya kegiatan ini sebagai titik temu, antara para professional, praktisi petualangan/pendakian gunung dengan tenaga ahli kesehatan/kedokteran sehingga dapat saling berbagi ilmu, kompetensi dan pengalaman, untuk mewujudkan kegiatan pendakian gunung yang aman dan nyaman.
Selanjutnya gerakan positif ini tidak hanya berhenti dalam acara ini, tetapi para pihak/peserta yang hadir dapat berbagi dan menyebarkan ilmu yang didapatkan di dalam komunitas/organisasi masing-masing, sehingga kesadaran terhadap keselamatan pendakian gunung semakin meningkat dan dapat mengurangi resiko kecelekaaan/angka kematian dalam pendakian gunung.
Kegiatan IMMS diakhiri dengan penguatan komitmen bersama untuk sama-sama berkolaborasi membangun kesadaran pentingnya keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam aktivitas wisata pendakian gunung yang akan disatukan dalam sebuah wadah/gerakan “Indonesia Wilderness Medicine Society”.
IMMS 2024
Pemilik & Penyelenggara Utama : Dokter Pendaki
Mitra Penyelenggara :
- Main Outdoor
- PTBMMKI (Perhimpunan Tenaga Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia)
Didukung oleh :
- Kementerian Pariwisata
- Kementerian Kesehatan
- Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Disponsori oleh :
- Telkom Indonesia
- Telko Medika
- Ad Medika
- EIGER
- Global Brace
- Interbat
- Cleo
- Tuku
- 4 Life
- Mayapada Hospital
Media Partner :
- National Geographic Indonesia
- Wartapala Indonesia
- Ascelpio
Terima Kasih : Penyelenggara IMMS 2024. Dr. Reyner Valiant Tumbelaka (082163500414). Rahman Mukhlis (081296742329)
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Foto || IMMS 2024
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)