Jawab Keresahan Krisis Kondisi Iklim, Lumbung Pangan Masyarakat Siap Jadi Solusi Pangan dan Air

Caption foto: Pertemuan Rutin setiap pekan sekali kelompok Ibu ibu Hidroponik Yayasan Al Hikmah Joglo (WARTAPALAINDONESIA/AJ Purwanto)

Wartapalaindonesia.com, DENPASAR – Pertemuan Rutin setiap pekan seperti pada Jumat, 24 Mei 2024, digelar Kelompok Ibu-Ibu Hidroponik Yayasan Al Hikmah Joglo. Berlokasi di Jalan Pura Duwe Nomor 9 Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Disamping untuk evaluasi, pertemuan ini juga mendiskusikan permasalahan yang biasa ditemui di dunia hidroponik yang manfaatnya untuk terus menjalin silaturrahim antar anggota kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Yayasan Al Hikmah Joglo.

Keberadaan LPM di Yayasan Al Hikmah Joglo hingga kini telah dirasakan masyarakat. Saat keadaan darurat dan bencana seperti banjir, longsor dan kekeringan, kebutuhan pangan bisa terpenuhi oleh LPM Yayasan Al Hikmah Joglo.

Ketua Yayasan Al Hikmah Joglo, Maskuron mengatakan, itulah sebabnya berdiri lumbung pangan masyarakat (LPM) yang ditumbuhkembangkan untuk menampung cadangan pangan masyarakat dalam keadaan darurat.

“Jika terjadi bencana yang menyebabkan pasokan bahan pangan habis, musim paceklik atau gagal panen, persediaan pangan tetap ada di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Maskuron menambahkan, Lumbung Pangan Masyarakat juga berfungsi sebagai antisipasi jika harga di pasaran mengalami kenaikan yang mengakibatkan masyarakat miskin kesulitan untuk membelinya.

“Kelompok pengelola lumbung bisa memanfaatkannya. Jika kebutuhan mereka telah terpenu­hi, barulah didistribusikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Dalam mengakomodir fungsi tersebut, mentor dan pendamping teknis LPM, Ngadimin mengatakan peran ibu-ibu sangat penting agar menjadi guru bagi anak-anak di rumah untuk mengajarkan kemandirian, kedisiplinan, dan kreatif.

“Semoga program lumbung pangan masyarakat yang sudah dilakukan ibu-ibu Yayasan Al Hikmah Joglo menjadikan contoh teladan dalam menciptakan sila ke-lima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”,” ucap Ngadimin.

Selain ketercukupan pangan, Maskuron menambahkan LPM juga hadir menjadi solusi atas ketersediaan air di keadaan darurat dan bencana. Ketersediaan air tak kalah pentingnya.

“Jika tidak ada air tidak ada kehidupan. Peran air sangat vital semua yang manusia konsumsi di mulai dari air. pertanian, perkebunan, perikanan, perternakan, semua membutuhkan air,” terangnya.

Dalam hal itu, Yayasan Al Hikmah Joglo menjalankan program ProTAB (Program Therapi Air Berkah), yang dimanfaatkan oleh semua masyarakat yang membutuhkan secara gratis tanpa dipungut biaya.

“Namun jika ada yang ingin bersedekah membantu program, dipersilakan,” tandasnya. (ajp/dan)

Kontributor || AJ Purwanto

Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.