Caption Foto: Penabuhan Gong Tanda Puncak Acara Launching Buku Relawan Garis Depan (WARTAPALAINDONESIA/Nindya Seva Kusmaningsih)
Wartapalaindonesia.com, PURWOKERTO – Anda ingin makan enak, tidur nyenyak dan hidup sukses? Kuncinya ternyata cuma satu, yakni menjadi relawan.
“Rahasia sukses” tersebut, dibongkar tokoh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Joko Murdiyanto, Sp. An. Saat membuka acara peluncuran buku berjudul Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa, yang ditulis Ahyar Stone.
Acara berlangsung di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pada Jumat, 26 April 2024.
Aula rektorat yang terbatas, nyaris penuh diisi 140 orang peserta acara yang berasal dari 40 organisasi pecinta alam di Purwokerto, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, Cirebon dan Jakarta.
Turut hadir di acara, Wakil Rektor 3 UMP Kepala Biro Kemahasiswaan UMP. Ketua PDM Banyumas. Basarnas Cilacap, serta unsur Muspika Kecamatan Kembangan, Purwokerto.
Lebih jauh Joko Murdiyanto yang berpengalaman terjun ke lokasi gempa di berbagai daerah bersama tim MDMC, mengungkap, seorang relawan tentu memiliki kepedulian dan keikhlasan.
Dua hal itu lanjutnya, akan menempatkan seseorang merasa tetap nyaman berada di situasi sulit dan tetap peduli kendati kondisinya banyak keterbatasan.
“Karena itulah, para relawan makannya lahap dan tidurnya nyenyak saat membantu korban di lokasi bencana alam,” kata Joko Murdiyanto.
Sukses tak dapat diraih dengan cara singkat. Tapi melalui perjalanan panjang.
Orang yang sudah sukses dalam pandangan Joko Murdiyanto, pasti menjadikan jiwa relawan dalam dirinya sebagai bekal pertama tatkala memulai perjalanan panjang meraih kesuksesan.
“Karena itulah, jika seseorang telah mempunyai jiwa relawan, sangat mudah baginya untuk sampai pada puncak kesuksesan,” lanjut Joko Murdiyanto.
Indonesia Butuh Banyak Relawan Garis Depan
Buku berjudul Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa. Terbit pada awal 2024.
Diterbitkan oleh Jasmine. Bekerja sama dengan Wartapala Indonesia, SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah indonesia) serta Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulisnya Ahyar Stone. Selain dikenal sebagai relawan kemanusiaan dari SARMMI, Ahyar merupakan jurnalis Wartapala Indonesia.
Terhadap isi buku itu, Joko Murdianto memberi apresiasi tinggi.
“Dari isinya saya langsung tahu, buku ini ditulis oleh relawan sarat pengalaman yang ilmunya pantas dipelajari,” papar Joko Murdiyanto.
Buku ini menurut penilaian Joko Murdiyanto, disusun dengan sistematika yang tepat, bahasanya mudah dipahami, serta isinya gampang diimplementasikan oleh relawan tatkala berada di lokasi gempa.
“Bagi siapa saja yang ingin jadi relawan garis. Dapat langsung belajar dari buku ini,” katanya.
Mengingat Indonesia adalah negara rawan bencana, maka dengan sendirinya Indonesia membutuhkan banyak relawan yang berada di garis depan.
Lantaran itu, Joko Murdiyanto berharap, dalam waktu dekat terselenggara forum nasional berthema relawan garis depan.
“Agar relawan garis depan terus bertumbuhan di negeri ini,” pungkas Joko Murdiyanto. (sev/dan)
Kontributor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Editor || Danang Arganata, WI 200050
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)