Komunitas Anggur Tangerang Selatan Daftarkan Salah Satu Varietas Anggur di Tangsel Menjadi Anggur Lokal

WartapalaIndonesia.com, TANGSEL – Pengurus Komunitas Anggur Tangsel (KAT) / Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia Tangerang Selatan (DPD ASPAI Tangsel) melakukan rapat koordinasi. Pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Rapat berlangsung di green house Kelompok Tani Cipayung Ciputat. Rapat sekaligus membahas progres blok pondasi yang ditanam di green house tersebut.

Blok pondasi adalah tanaman anggur yang diperbanyak sebagai pendukung proses pelepasan varietas tanaman, sehubungan dengan didaftarkannya salah satu varietas anggur di Tangsel menjadi anggur lokal.

Sebanyak 22 pohon turunan dari pohon induk yang berada di Pondok Jaya Pondok Aren milik Ketua KAT/DPD ASPAI Tangsel Aat Jamiat, berjenis Transfiguration asal Ukraina saat ini tengah didaftarkan menjadi varietas lokal dengan beberapa usulan nama yaitu 1. Ponjay Bendav, 2. Ponjay Tangsel dan 3. Ponjay Bdavnie, tampak tumbuh subur dan sehat di green house Kelompok Tani binaaan.

Ketua 1 DPP ASPAI sekaligus penasehat di KAT/DPD ASPAI Tangsel, Roy Nurdin, manyampaikan beberapa hal terkait dengan progres pendaftaran yang sampai saat ini masih dalam proses di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian RI.

Saat ini terang Roy Nurdin, kita fokuskan ke tanaman blok pondasi, biarkan saya, Aat Jamiat sbg ketua KAT/DPD ASPAI dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang menunjuk Febri sebagai operator yang memonitor progres pendaftaran di Kementerian. Sedangkan kawan-kawan yang lain agar fokus ke persiapan proses pelepasannya nanti.

“Proses ini berjenjang. Setelah proses pendaftaran selesai, maka dilanjut dengan proses pelepasan,” imbuhnya.

Proses pendaftaran data tanaman yang diambil dari pohon induk dilakukan oleh BRIN Banten. Maka nanti saat proses pelepasan, ada uji keunggulan dan uji kebenaran. Proses ini akan dilakukan oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Banten.

Kemudian, hasilnya akan disidang oleh Kementerian Pertanian RI bersama para akademisi.

“Jika semuanya bisa berjalan dengan baik, maka Tangsel ke depan akan mempunyai satu varietas anggur lokal yang benih sebarnya berlabel” pungkas Roy Nurdin. (*)

Kontributor || Fadlik Al Iman
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.