Oleh : Muhammad Azra Azzahiri
B-1199 – Madawirna
Wartapalaindonesia.com, EDUKASI – Divisi Gunung Hutan Madawirna Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan pendidikan dasar divisi yang mengusung konsep tema “Konservasi dan Zero Waste” sebagai pilar utama kegiatan. Program kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk mencetak generasi yang tangguh dan matang secara keilmuan saja, tetapi juga membangun generasi yang memiliki kesadaran lingkungan yang kuat sehingga akan peduli terhadap lingkungannya.
Dalam kegiatan pendidikan yang berlangsung selama 2 bulan di berbagai tempat serta wilayah di Yogyakarta dan Jawa Tengah, para peserta diberi pemahaman dan fasilitas untuk menerapkan gaya hidup konservatif dan zero waste. Kedua pilar ini diintegrasikan ke dalam kegiatan gunung hutan yang berlangsung di lapangan.
Tujuannya, agar tumbuh kuat jiwa peduli lingkungan atas pemahaman kuat dari peserta itu sendiri terhadap pentingnya penerapan konsep ini saat berkegiatan. Tujuan lainnya adalah agar peserta terbiasa menggunakan konsep konservasi dan zero waste dalam setiap berkegiatan lapangan kedepannya.
Konservasi : Merawat Alam, Merawat Kehidupan
Dalam kegiatan pendidikan dasar Divisi Gunung Hutan, konservasi menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan lapangan. Para peserta tidak hanya belajar materi-materi basic gunung hutan saja seperti IMPK atau Survival, tetapi juga dididik untuk konservatif dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.
Pada setiap kegiatan lapangan, komunitas gunung hutan selalu membuka diskusi di lapangan besama peserta yang tujuannya adalah memberi pemahaman terkait bagaimana ekosistem setempat, pentingnya konservasi dan pentingnya menjaga ekosistem agar tetap seimbang.
Aksi nyata dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, adalah melaksanakan bersih jalur di tempat kami berkegiatan serta menanam pohon. keduanya merupakan upaya dalam menjaga keindahan dan fungsi ekosistem, mengedukasi secara tidak langsung pada masyarakat yang berpapasan dengan kegiatan kami, serta menjaga alam agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Konservasi adalah sebagai bentuk kita menghormati ekosistem yang ada di alam. Maka dari itu, sebagai manusia yang bertanggung jawab dan suka berkegiatan di alam bebas, konservasi ini harus dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada alam.
“Banyak manusia yang sudah terlalu banyak mengambil dari alam, tetapi sama sekali tidak pernah menghormati alam. Kita di Mapala jangan sampai menjadi seperti itu,” kata anggota Divisi Gunung Hutan, Azra.
Zero Waste : Mengurangi Jejak Sampah di Alam
Zero waste juga menjadi pilar penting dalam kegiatan ini. Selama Pendidikan Dasar Divisi, para peserta diedukasi dan dididik untuk meminimalkan penggunaan barang sekali pakai, dan menggantinya dengan barang barang ramah lingkungan.
Konsep zero waste ini diwajibkan kepada seluruh anggota komunitas gunung hutan dan peserta pendidikannya juga, kami berkomitmen meggunakan konsep ini, sehingga kami membuat regulasi dan SOP khusus terkait konsep zero waste ini. Semua diatur, mulai dari daftar perlengkapan standar operasional gunung hutan Madawirna UNY yang telah dirancang dan diatur ramah lingkungan serta minim sampah.
Komitmen zero waste ini tidak hanya diterapkan selama pendidikan, tetapi juga di setiap kegiatan gunung hutan ke depannya. Di wajibkannya konsep zero waste ini bertujuan agar seluruh anggota komunitas gunung hutan paham, terbiasa serta bisa bermanfaat bagi orang lain, dan alam setiap berkegiatan di alam bebas.
“Tidak ada alasan meninggalkan sampah di alam. Kita yang menikmati keindahannya, kita pula yang harus menjaga kebersihannya,” ujar peserta PDD Gunung Hutan Madawirna 2024, Ayfa.
“Jadilah pelindung bukan perusak. Jadilah pecinta bukan pelupa. Bawa sampahmu turun dan biarkan gunung tetap tersenyum seperti saat pertama ia menyambutmu,” kata peserta PDD Gunung Hutan Madawirna 2024, Fauzan.
Konservasi dan Zero Waste Sebagai Tanggung Jawab Seorang Mapala
Seorang Mapala memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian alam, seperti teriakan salam yang selalu kita teriakan, “Lestari!!”
Salam itu menunjukkan kita memang sangat menjaga kelestarian alam, dari banyak cara untuk mengupayakan kelestarian alam, salah satunya adalah dengan konservasi dan zero waste.
Dengan menggabungkan konservasi dan zero waste sebagai pilar utama, Komunitas Gunung Hutan Madawirna UNY berharap dapat mencetak generasi pecinta alam yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis di lapangan, tetapi juga kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai seorang Mapala yang menghargai dan menghormati alam. Konsep kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk memasukkan nilai-nilai lingkungan ke dalam setiap aktivitasnya.
Melalui langkah kecil ini, kami yakin bahwa perubahan besar bagi lingkungan dapat dimulai. (maa).
Foto || Muhammad Haikal Putra Zati, B-1222 – Madawirna
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)