Wartapalaindonesia.com, MALANG – Festival mural diadakan oleh Mapala Tursina dalam rangka memperingati hari Bumi 2016 dan mensukseskan program kampus UINMA Go Green digelar di Kampus UINMA pada Minggu, 24 April 2016.
Acara yang digelar dengan tujuan sebagai aktualisasi para aktivis lingkungan, seniman, pelukis dan aktivis lainnya sebagai bahan kampanye lingkungan kepada masyarakat agar masyarakat dan pemerintah lebih aware terhadap isu kerusakan Bumi yang ditimbulkan oleh ulah manusia.
Mengambil tema love the life you live, “melalui tema tersebut kami dari Mapala Tursina mengajak untuk mencintai hidup dengan mencintai apa yang kita tinggali,” ungkap Tinno Pk selaku Ketum Mapala Tursina mewakili suara rekan-rekannya.
Kegiatan yang dirangkai dengan diawali car free day ditambah teatrikal hari Bumi, mengambil tema besar satu hari tanpa asap pada 22 April 2016. “Kegiatan car free day ini merupakan car free day pertama sepanjang sejarah kampus UINMA,” kata ketum asli Gresik tersebut.
“Selain menjadi car free day pertama yang berhasil dilakukan di kampus UINMA, juga menjadi keberhasilan dengan mengajak seluruh civitas akademika, dukungan dari pihak kampus sangat berarti, apalagi kegiatan ini menjadi salah satu cara mengajak aware mahasiswa UINMA terhadap lingkungan,” lanjut Tinno yang mengaku menyiapkan kegiatan ini harus menunggu selama 2 tahun.
Rangkaian acara yang diketuai oleh Milla Elviana selaku ketua pelaksana dilanjutkan pada tanggal 23 April dengan mengambil festival mural yang cukup fenomenal dan anti mainstream, “kami ingin menyampaikan pesan lingkungan melalui visualisasi media lukis, sebab edukasi lingkungan melalui gambar ternyata cukup ampuh menarik perhatian masyarakat,” lanjut Tinno yang tercatat sebagai mahasiswa teknik informatika tersebut.
Peserta festival mural pun menyambut antusias kegiatan kreative seperti ini, “kegiatan ini sangat bagus, terutama bagi para seniman-seniman yang juga peduli dengan lingkungan, semua yang kami lukiskan jadi lebih berarti,” ungkap Revita yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan kesenian UNM Malang.
Dalam kontek mahasiswa yang notabene kaum pelajar sudah saatnya melakukan tindakan yang cerdas dan kreatif dalam hal kampanye lingkungan ke publik. Karena sejatinya mahasiswa merupakan agen of change dan agen of control sosial yang seharusnya melakukan tindakan-tindakan edukasi kepada masyarakat agar peduli lingkungan.
Terlebih mahasiswa dalam konteks aktivis lingkungan juga harus bisa mengadvokasi terhadap undang-undang tentang peraturan dan kebijakan pemerintah yang merugikan atau berdampak negatif terhadap lingkungan alam bumi yang ditempati.
“Menurut pendapat saya, kalo konteksnya Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) untuk melestarikan bumi hanya dengan melakukan penanaman pohon saja itu kurang aktualisasinya, sebab statusnya mahasiswa bukan siswa lagi,” ungkap Bedug salah satu anggota senior Mapala Tursina yang turut bersyukur dalam kepemimpinan adik-adiknya dapat membuat kegiatan semacam ini.
Masih kata Bedug, “mahasiswa sudah seharusnya berbuat yang lebih seperti edukasidan advokasi, kegiatan menanam pohon itu ditanamkan atau diajarkan sejak menjadi siswa TK samai SMP sebagai pembelajaran untuk lebih peduli lingkungan.”
“Saat sudah SMU mereka mulai dikenalkan kegiatan seminar-seminar dan pelatihan lingkungan agar lebih peka akan fenomena kerusakan alam dan bagaimana cara menanggulanginya,” tutup pemilik nama asli Sigit Koko Fitriono.
Setelah berhasil mengajak masayarakat lewat aktualisasi visual, kegiatan terakhir ditutup dengan fun bike pada hari Minggu, 24 April 2016. “Terakhir, kami sangat bergairah ketika semua orang ikut mendukung kegiatan yang bertujuan menyelamatkan Bumi,” tutup ketupel yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan akuntansi UINMA.
Laporan : A. Phinandhita P.
Editor : Ragil Putri Irmalia
Kirim Pers Release kegiatan / artikel / berita / opini / tulisan bebas beserta foto kegiatan organisasi / komunitas / perkumpulan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081553355330 (Telp/SMS/WA)
Dok
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)
