Caption Foto: Percobaan penerapan pembayaran non tunai untuk masuk Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. (WARTAPALAINDONESIA/Nurhabli Ridwan)
Wartapalaindonesia.com, SIBOLANGIT – Balai Besar KSDA Sumatera Utara melakukan launcing penerapan pembayaran non tunai untuk masuk Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit, Jumat, 31 Januari 2025.
Peresmian dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Wilayah II, Bidang Teknis dan Kehumasan, Kepala Resort TWA Sibolangit, Staf Resort, Kadaops Manggala Agni Sibolangit, Perwakilan BNI Cabang Simpang Limun Medan.
Dari sisi penggiat pecinta alam, hadir pula Founder Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), Sispala PALH SMAN 2 Medan, Green Ambassador Green Youth Movement, Alumni Green Leadership Indonesia dan Kader Konservasi Alam Binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar KSDA Sumatera Utara Elvina Rosinta Dewi mengatakan Pengelola di 5 Taman Wisata Alam (TWA) di bawah lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara yaitu TWA Sibolangit, TWA Lau Debuk-debuk, TWA Sicike-cike, TWA Dolok Tinggi Raja dan TWA Holiday Resort kini menerapkan kebijakan baru terkait pembayaran tiket. Ketentuan ini diberlakukan mulai tanggal 31 Januari 2025.
Pihak pengelola meniadakan pembayaran ticketing secara tunai dan mewajibkan wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) melakukan pembayaran via non tunai menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Peraturan tersebut tertuang dalam arahan Menteri Kehutanan Republik Indonesia terkait Pembayaran Non Tunai / Cashless Payment di kawasan konservasi, serta memperhatikan Memorandum Direktur Jenderal KSDAE KemenLHK Nomor M.73/KSDAE/PJLKK/KSA.3/11/2024 tanggal 13 November 2024 tentang pembayaran Cashless Payment di KSA , KPA dan TB, dan Memorandum Direktur Jenderal KSDAE Kemenhut Nomor M.2/KSDAE/PJLKK/KSA.3/1/2025 tanggal 10 Januari 2025 tentang Tenggat Waktu Penerapan Pembayaran Non Tunai (Cashless Payment) untuk kunjungan wisata di KSA, KPA dan TB.
BBKSDA Sumut bekerjasama dengan BNI Cabang Simpang Limun Medan dalam uji coba pembayaran non tunai melalui QRIS, mobile banking maupun dompet digital seperti, OVO, Gopay, Shoope Pay dan lainnya pertama kali dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit pada 31 Januari 2025
Kepala resort CA/TWA Sibolangit Suparman menjelaskan Tata Cara Pembayaran Non Tunai / Cashless Payment sebagai berikut:
- Pengunjung datang ke lokasi
- Hubungi petugas pada loket penarikan tiket PNBP TWA Sibolangit, sampaikan jumlah rombongan wisatawan yang akan masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Lanjut Isi data yang tersedia. Petugas akan memberikan informasi berapa jumlah yang harus dibayarkan.
- Buka aplikasi yang menyediakan pembayaran QRIS
- Pindai kode QRIS yang diberikan oleh petugas, pastikan nominal pembayaran telah sesuai
- Tunjukan bukti pembayaran pada petugas untuk di foto bukti pembayarannya.
- Petugas akan memberikan karcis kepada pengunjung.
Tarif tiket masuk kawasan Taman Wisata Alam untuk wisatawan nusantara di jam kerja Rp.10.000 , wisatawan nusantara di hari libur Rp.15.000 , wisatawan mancanegara Rp.150.000 , kendaraan roda dua Rp.5.000 , kendaraan roda empat Rp.10.000.
TWA Sibolangit buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00. Penting untuk memperhatikan jam operasional ini agar pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya tanpa terburu-buru.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat Bobby Nopandry mengatakan, TWA Sibolangit merupakan potensi paling besar pendapatan wisata alam, Taman Nasional & Taman Wisata Alam penampung besar PNBP, sehingga TWA Sibolangit menjadi barometer, QRIS merupakan kemajuan teknologi saat ini yang juga dilakukan oleh kementerian kehutanan, untuk itu pengelola TWA Sibolangit harus terus berbenah, wisata alam bukan wisata biasa, alam yang indah pohon yang asri, di TWA Sibolangit cukup lengkap tersedia flora dan fauna yang langkah. (nhr/dan)
Kontributor || Nurhabli Ridwan, WI 240301
Editor || Danang Arganata, WI 200050
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)