MDMC Sumbar dan UIN Imam Bonjol Padang Kompak Selenggarakan Kuliah Umum Kebencanaan, Narasumbernya Tokoh Penting

Caption foto : Flyer Kuliah Umum Kajian Penanganan Bencana Sumatera Barat dan Kesiapan Menghadapi Potensi Megatrhust. (WARTAPALA INDONESIA / MDMC Sumbar).

WartapalaIndonesia.com, KOTA PADANG – Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Resiko Bencana tahun 2024 dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman megathrust, MDMC Sumbar (Muhammadiyah Disaster Management Center Sumatera Barat), bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akan menggelar Kuliah Umum Kajian Penanganan Bencana Sumatera Barat dan Kesiapan Menghadapi Potensi Megatrhust.

Kuliah umum diselenggarakan di Gedung J, Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Sungai Bangek. Pada Minggu, 06 Oktober 2024. Mulai pukul 08.00 WIB.

Tampil sebagai narasumber acara adalah Gubernur Sumatera Barat. Kementerian ESDM. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM. Kepala Pusat gempa Bumi dan Tsunami BMKG. Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB

Kemudian Rektor UIN Imam Bonjol Padang. Ketua LLHPB PP Aisiyah. Pengurus Pusat MDMC. Dewan Pakar MDMC Sumatera Barat.

Kepada jurnalis Wartapala, Ketua MDMC Sumbar Portito, SPd, menerangkan, kuliah umum ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Untuk mengevaluasi penanganan bencana di Sumatera Barat, serta sebagai bahan pengambilan langkah-langkah strategi menghadapi kebencanaan di Sumatera Barat.

Peserta Membludak
Meski pelaksanaan kuliah umum masih dua hari, tetapi minat peserta mengikuti acara di luar dugaan panitia. Saat berita ini diturunkan (4/10/2024) peserta yang sudah mendaftar mencapai 1.284 orang. Angka ini di luar utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Sumatera barat, rumah sakit, puskesmas, dinas terkait, NGO se-Sumatrea Barat dan undangan lainnya. Semula panitia hanya menargetkan peserta sebanyak 1000 orang.

Atas lonjakan itu, kini panitia menutup pendaftaran. Bagi yang tak bisa mengikuti acara offline (dalam ruangan, red), mereka tetap bisa menyimak kuliah umum secara online. Panitia sudah menyiapkan link zoom.

Progres Kerja Panitia
Guna kelancaran acara, panitia sudah bekerja maksimal. Setiap mahasiswa atau relawan MDMC Sumbar yang menjadi panitia dalam kegiatan bekerja sesuai tupoksi dan jobdesknya masing-masing. Hal ini yang membuat persiapan berlangsung baik.

“Progres kerja panitia sudah mencapai 90 persen,” jelas Portito.

Terkait, usai kuliah umum ini, sebanyak 30 orang anggota team MDMC Sumatera Barat berangkat ke Nanggroe Aceh Darussalam. Mereka ke tanah rencong dalam rangka memperingati rangkaian puncak Bulan Pengurangan Resiko Bencana 2024, sekaligus peringatan 20 tahun Tsunami. (as).  

Kontributor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.