Melihat Kelompok Difabel Pecinta Alam Jajaki Jalur Pendakian Gunung Dan Mimpi Mereka Raih Tujuh Puncak Indonesia

Caption Foto: Difabel Pencinta Alam (Difpala) melakukan survei jalur pendakian Gunung Arjuno via Tambaksari dan Mencapai Puncak Ogal Agil (WARTAPALAINDONESIA/Ken Karta)

 

Oleh: Ken Kerta

Founder Lingkar Sosial Indonesia dan Pembina Difabel Pecinta Alam

 

“Perjalanan yang tidak mudah, namun mereka berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Ogal Agil Gunung Arjuno pada ketingggian 3.339 mdpl”

 

Wartapalaindonesia.com, PERSPEKTIF – Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mencanangkan misi Difpala Seven Summits Indonesia.

Untuk itu sebagai persiapan, LINKSOS menurunkan Difabel Pecinta Alam (Difpala) sebagai tim survei untuk memetakan jalur pendakian, sumber air, dan merencanakan mitigasi risiko.

Perjalanan yang tidak mudah, namun mereka berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Ogal Agil pada ketingggian 3.339 mdpl.

Selain Bendera Merah Putih, Difpala juga mengibarkan bendera Lingkar Sosial Indonesia, Komisi Nasional Disabilitas serta Gugusdepan Inklusif Pangkalan Lingkar Sosial Indonesia.

Tim Survei

Misi Difpala Seven Summits Indonesia akan mendaki tujuh gunung di tujuh wilayah di Indonesia. Misi bertujuan mengkampanyekan penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Tim survei Gunung Arjuno melakukan perjalanan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2024 melalui jalur pendakian Tambaksari.

LINKSOS telah mendaftarkan pendakian ini secara resmi melalui web Tahura Raden Soeryo Pemprov Jawa Timur.

Tim survei adalah Anggota Difabel Pecinta Alam (Difpala) yang telah terlatih.

Mereka adalah Ken Kerta (non disabilitas), Kholilulrohman (disabilitas netra), dan Cakrahayu Arnavaning Gusti (non disabilitas).

Difpala merupakan unit pemberdayaan disabilitas Lingkar Sosial Indonesia di bidang pelestarian alam dan lingkungan.

Gagasan Misi Seven Summits Indonesia lahir dalam kegiatan Educamp Gunung Butak, 8-10 Juli 2024 di Jawa Timur.

Berbagai even mendaki gunung ini, merupakan tindak lanjut Mou KND- LINKSOS, Maret 2023 di Putuk Lesung Gunung Arjuno tentang advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat tentang pemenuhan hak disabilitas.

Even pendakian juga sebagai implementasi perjanjian kerjasama KND- LINKSOS, September 2023 di Sanggar Bakti Lawang, tentang pengarusutamaan isu disabilitas dalam kegiatan cinta alam dan kepramukaan.

Tujuan Survei

Tujuan utama survei jalur pendakian Gunung Arjuno adalah mendapatkan informasi akurat tentang jalur pendakian, sumber air, shelter, camping ground, estimasi waktu pendakian, dan kontak pengelola gunung serta informasi penting lainnya.

Hasil survei akan disampaikan kepada KND sebagai materi koordinasi lintas sektor pendukung misi Difpala Seven Summits Indonesia.

Sedangkan tujuan lainnya adalah menandai satu tahun kelahiran gudep inklusif pangkalan Lingkar Sosial Indonesia.

Difpala dan gudep inklusif memiliki ikatan kuat.

Gudep inklusif lahir sebagai pengembangan program Difpala di bidang pembangunan karakter dan peningkatan kapasitas kecakapan hidup bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, pendakian juga untuk mengkampanyekan rintisan Satuan Komunitas Pramuka (Sako) yang memiliki kesamaan aspirasi dalam upaya penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Sako rintisan tersebut bernama Sako Daya atau Satuan Komunitas Pramuka Disabilitas Berdaya. (ken/dan)

 

Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.