Peringati Hari Bumi 2025, Mahasiswa PGSD UMJ Selenggarkan Ecobrick Challenge di SDN Rempoa 03 Ciputat Timur

Caption foto : Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Jakarta bersama dosen pengampu dan siswa SDN Rempoa 03 Ciputat Timur. (WARTAPALA INDONESIA / Rinanto).

WartapalaIndonesia.com, TANGERANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Program Studi PGSD 2, kelompok 2, menyelenggarakan kegiatan bertajuk Ecobrick Challenge: Tantangan Kreatif Kurangi Sampah Plastik.

Kegiatan ini bertempat di SDN Rempoa 03, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Berlangsung selama satu pekan, mulai 22 April hingga 29 April 2025,

Koordinator kelompok dan proyek, Eri Susanto, M.Pd., menerangkan projek kepemimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para murid mengenai pencemaran lingkungan, khususnya permasalahan sampah plastik.

Kemudin mendorong mereka untuk aktif mengurangi dan mengolah limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu ecobrick.

Ecobrick merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik non-biologis, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan ramah lingkungan.

“Projek ini kami implementasikan agar para murid SDN 03 Rempoa Kota Tangerang Selatan memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang ada sekitar sekolah, khususnya sampah plastik, kegiatan ini sekaligus mengajak sivitas sekolah untuk berperan aktif dalam upaya pengurangan sampah,”  terang Eri Susanto.

Output dari projek ini adalah terciptanya rak sepatu dari hasil olahan ecobrick, yang tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan sepatu di sekolah, tetapi juga sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Projek ini mendapat arahan dan dukungan penuh dari Kaprodi S2 Teknologi Pendidikan Dr. Ahmad Suryadi, M.Pd. selaku dosen pengampu Projek Kepemimpinan Kelompok 2 PGSD 2 Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta dari pihak sekolah.

Ahmad Suryadi menekankan, kegiatan ini juga terintegrasi dengan Capaian Pembelajaran (CP) lintas mata pelajaran, khususnya dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Selanjut peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Kepala SDN Rempoa 03, Nenden Hazriyanti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan lingkungan sekolah. Semoga bisa menjadi kebiasaan baik yang berkelanjutan,” pungkasnya. (r)

Kontributor || Rinanto, WI 25028 B
Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.