Caption Foto: Relawan-relawan bergerak bantu warga di titik lokasi banjir di Samarinda (WARTAPALAINDONESIA/POLNES Samarinda)
Wartapalaindonesia.com, SAMARINDA – Forum Pemerhati Lingkungan POLNES Samarinda bergerak melakukan aksi kemanusiaan dalam menanggapi keadaan Samarinda yang tengah berada pada Status Siaga Bencana banjir pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Aksi juga melibatkan Merapi POLNES, Mahameru POLNES, Himalaia POLNES dan Amazon POLNES, pun bersinergi bersama Relawan Ras Surya Indah, Relawan Balakarcana Pusipta Bengkuring, dan World Clean Up Day Samarinda.
Kegiatan memiliki satu visi dan misi yang sama bagi pihak yang terlibat, yakni bagi kebermanfaatan bagi manusia yang lain di tengah keadaan yang sulit.
Sekumpulan aktivis pecinta lingkungan tersebut kemudian dengan sigap bergerak mengumpulkan donasi bagi korban terdampak banjir hingga terkumpul sebanyak Rp5.744.100,00.
Dari Aksi Galang Dana itu, kemudian dilanjutkan dengan aksi berbagi sembako, obat-obatan dan perlengkapan sanitasi kepada warga terdampak, khususnya bagi korban yang bermukim di sekitaran di sekitaran Jl. Terong, Jl. Terong – Pipit, Jl. Selada, Jl. Sawi, dan Jl. Asparagus pada wilayah Bengkuring, Samarinda.
Dalam perjalanannya memberikan bantuan, tim berhasil mengumpulkan massa sebanyak 80 orang serta sukses menuai pujian dan apresiasi baik dari warga setempat maupun warga Samarinda secara luas.
Ketika memasuki kawasan banjir yang pada keadaan terakhir aksi (1 Februari 2025) mencapai batas paha orang dewasa, tim sempat mengalami kendala dalam melakukan proses mobilisasi sembako kepada warga.
Namun dengan bantuan alat berupa kapal sebanyak 2 kapal, Aliansi Pemuda ini kemudian berhasil mengalokasikan setidaknya 144 paket sembako kepada warga.
Tim Aliansi pula turut mengumpulkan sampah yang ditemui di sepanjang jalur evakuasi di beberapa titik hingga mengumpulkan dua karung sampah.
Sampah yang ditemui didominasi dengan sampah plastik.
Ini juga hal yang perlu menjadi sebuah hal yang harus disadari dalam benak masyarakat dan pemerintah bahwa salah satu penyebab dari banjir adalah sampah plastik yang sangat banyak. (dan/sev)
Kontributor || Danang Arganata, WI 200050
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)