Rafik, Backpacker Nol Rupiah Asal Gorontalo

Caption foto: Rafik saat berada di puncak Gunung Rinjani, NTB. (WARTAPALA INDONESIA/ Meilan Mooduto)

Wartapalaindonesia.com, SOSOK – Rafik merupakan seorang backpacker asal Gorontalo. Pria yang akrab disapa Banteng ini adalah seorang pecinta alam yang lahir di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Rafik memang sudah melakukan backpacking sejak 2017 di daerah Sulawesi. Pada 20 November 2019 silam, pria berusia 23 tahun ini nekat lakukan ekspedisi lintas nusantara dengan budget nol rupiah.

Rafik mengungkapkan bahwa dia memang sudah nyaman dengan hobby yang dijalani.

“Saya mulai melakukan backpacking sejak 2017. Memang sudah hobby dan saya juga suka naik gunung, mulai dari Soputan di Sulawesi Utara dan Tilongkabila di Gorontalo,” terangnya saat dihubungi media wartapalaindonesia.com.

Rafik juga sering mengantarkan tamu dari luar yang ingin naik gunung.

Awal 2018, dia memulai perjalalanan lintas Sulawesi. Dia juga sering menyempatkan diri untuk mendaki gunung di setiap provinsi di Sulawesi. Rasa penasaran adalah alasan awal dia memulai perjalanannya.

“Saya penasaran dengan situasi dan kondisi daerah dan kebiasaan orang Sulawesi. Pastinya berbeda dengan banyaknya suku di negeri ini. Selain itu saya juga sedang bermasalah dengan percintaan, makanya saya ingin jalan-jalan untuk menghibur diri saya,” tuturnya.

Selama perjalanan, Rafik hanya bermodalkan jempol dengan cara menumpang sampai ke tempat tujuannya. Dalam hal ini, dia ingin membuktikan bahwa di luar rumah juga bisa hidup tanpa harus mengandalkan uang.

Dia juga mengaku sering bertemu, mendapatkan bantuan dan perlakuan baik dari orang-orang baru. Rafik seringkali mengabdikan diri sebagai relawan di setiap daerah yang dikunjungi.

Pada 20 November 2020, tepat setahun yang lalu Rafik memutuskan ekpedisi lintas nusantara. Sebelum memulai perjalanannya, dia telah menyiapkan sebuah surat izin jalan dari pihak Kepolisian dan Kepala Desa.

Pulau yang menjadi tempat pertama dikunjungi adalah Kalimantan. Dia memutuskan untuk backpacking sampai ke Palu dan berhenti di pelabuhan Pantoloan, kemudian menumpangi kapal yang akan menuju ke Kalimantan.

Setelah beberapa minggu di Kalimantan, Rafik melanjutkan perjalanannya. Pulau selanjutnya yang dituju adalah Jawa.

Dia menumpangi kapal Pontianak yang berlabuh di Semarang. Selama di Jawa Rafik bertemu dengan teman-teman Sulawesi dan mendapat kesempatan untuk mendaki Gunung Lawu.

Rafik juga mengaku sempat ditawari pekerjaan oleh temannya di Jawa, sebelum akhirnya memutuskan ke Lombok, NTB. Bersama beberapa orang temannya, dia berhasil menapaki Puncak Rinjani, salah satu seven summit Indonesia.

Setelah Rinjani, Rafik kemudian melintasi Pulau Jawa untuk menapaki puncak Merapi. Seusainya, dia berhasil mencapai puncak Kerinci yang menjadi atap Sumatera.

Sayangnya, sebelum dapat menyelesaikan misinya, Rafik tiba-tiba dihubungi oleh orang tuanya dan diminta untuk segera pulang.

Bukanlah hal yang mudah untuk melakukan perjalanan sendiri tanpa bermodalkan uang. Bagi Rafik, yang dapat menyukseskan perjalanannya bukan hal semacam itu, melainkan doa orang tua dan orang-orang baik yang dia temui di jalanan.

Rasa takut, ego dan ambisi adalah hal yang harus ditaklukkan. Rafik memutuskan untuk pulang dan akan melanjutkan perjalanannya tahun depan.

“Untuk saat ini misi saya memang belum tercapai, tapi tahun depan saya pasti akan kembali. Hal terpenting bagi saya sekarang adalah orang tua, saya tidak mau membuatnya tersakiti dan rindu karena jarak,” jelasnya.

Menjadi kebahagiaan tersendiri baginya saat bertemu dengan orang baru dan berbagi kisah. Berbaur dengan kebiasaan dan suasana yang belum pernah dijumpai.

“Lakukanlah perjalanan walau hanya sebentar, kelak ada yang bisa diceritakan pada anak, cucu, sahabat, bahkan dunia sekalipun,” pungkasnya sebelum akhirnya pamit undur diri.

Kontributor || Meilan Mooduto, WI 200201

Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.