Sebentar Lagi Mapawima Jogjakarta Selenggarakan Seminar Relawan Garis Depan, Ini Ilmu Baru yang Bakal Didapat Peserta

Caption foto : Selain kerap mengirim relawan ke lokasi bencana, Mapawima aktif pula mendaki gunung. (WARTAPALA INDONESIA / Mapawima)

WartapalaIndonesia.com, JOGJAKARTA – Kabar menggembirakan kali ini untuk pecinta alam dan kalangan relawan kemanusiaan di Provinsi Jogjakarta.

Hari Sabtu nanti, 11 Mei 2024, Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Widya Mataram (Mapawima). Menyelenggarakan seminar “Cara Menjadi Relawan Garis Depan di Lokasi Gempa”.

Menurut Ketua Mapawima, Muhammad Azis Mustari, gempa bumi diangkat sebagai topik seminar, karena gempa merupakan salah satu bencana alam yang paling merusak dan datangnya mendadak.

“Dampaknya dapat meliputi kerusakan fisik yang parah, korban jiwa, serta kehancuran infrastruktur dan sumber daya,” terang Aziz. (2/5/2024).

Di tengah-tengah kekacauan dan kepanikan yang muncul saat terjadinya gempa lanjut Aziz, peran relawan sangat penting dalam memberikan bantuan cepat kepada korban gempa.

Lantaran penting, dibutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam bagi siapapun yang ingin menjadi bagian dari tim relawan gempa.

“Seminar ini hadir sebagai upaya untuk memberikan panduan praktis dan inspiratif kepada individu yang tertarik untuk terlibat sebagai relawan gempa. Utamanya sebagai relawan garis depan,” jelas Aziz.

Senada dengan itu, Sekretaris Mapawima, Putri Maharani Br Sitepu memaparkan, dalam seminar nanti, narasumber seminar akan menguraikan langkah-langkah konkret tentang cara menjadi relawan garis depan di lokasi gempa.

“Seminar akan membahas keterampilan yang diperlukan, persiapan fisik dan mental, serta macam aktivitas kemanusiaan yang dapat dilakukan relawan garis depan,” kata Maharani.

Seminar ini juga bakal menjadi platform untuk memperluas jaringan dan kolaborasi antara peserta, lembaga bantuan, dan pihak terkait lainnya.

“Peserta akan memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman, berbagi informasi, dan membangun hubungan yang berkelanjutan dalam upaya penanggulangan bencana,” imbuh Maharani.

Maharani berharap, peserta seminar nantinya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya peran relawan dalam situasi darurat, serta menjadi lebih siap untuk bertindak saat dibutuhkan. (DA)

Kontributor || Danang Arganata, WI 200050
Editor || Nindya Seva Kusmaningsih, WI 160009

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.