Caption foto: Siswa-siswi baru SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo mengumpulkan sedekah minyak jelantah (WARTAPALA INDONESIA/Agus Ardianto)
Wartapalaindonesia.com, SIDOARJO – Siswa-siswi baru yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diajak untuk mengikuti program sedekah minyak jelantah atau minyak sisa guna di SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo.
Kegiatan itu dipelopori oleh Pramuka SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo dengan melibatkan 494 peserta didik baru untuk mengumpulkan minyak jelantah sebanyak 80 liter.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 18 juli 2024 di lapangan utama SMA Wachid Hasyim 2 Taman YPM Sidoarjo tersebut bukan hanya ajakan sedekah minyak jelantah saja sebagai kegiatan utama, tetapi juga sosialisasi pilah-pilih sampah botol plastik.
Agus, pembina pramuka di sekolah mengatakan bahwa dalam pilah-pilih sampah, peserta didik baru belajar dan memahami bagaimana botol air minum di buang di kotak yang disediakan panitia.
“Bukan hanya sekadar di kotak saja. tapi dipisah mulai dari tutup botol, plastik dan badan botol plastiknya,” ujar pembina yang merupakan alumni Workshop Ramah Lingkungan Kwartir Daerah Jawa Timur Tahun 2019 sekaligus tim Pusinfo Kwarcab Sidoarjo.
Dari pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Ummi, menyatakan sedekah minyak jelantah menjadi program sekolah karena telah banyak membantu murid-murid yang tidak mampu.
Hasil dari minyak jelantah ini dikelola dan dapat memberikan beasiswa hingga ke siswa yang membutuhkan terbantu.
“Minyak jelantah ini akan menjadi program utama sekolah dan berkelanjutan karena sangat membantu dan mengenalkan siswa-siswi tentang lingkungan,” tambahnya.
Tim SGSD sekolah sebagai penangungjawab program, melalui ketuanya Jidah, menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan ramah lingkungan yang diselenggarakan itu bukan hanya ada di MPLS, tetapi juga berkelanjutan dalam kegiatan di sekolah.
“Apa lagi program sekolah juga ada bahagia belajar dan menjadikan siswa-siswi lebih luas wawasannya dalam memahami lingkungan hidup. Program lingkungan hidup kita diantara adalah minyak jelantah, pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, serta mengirim pelajar untuk mengikuti Sekolah Hutan Wakaf,” sebutnya.
Di kegiatan seperti ini, Tim SGSDjuga bekerjasama dengan siswa melalui Pramuka dan tim SHW. Selain itu dengan berkolaborasi bersama Pramuka dan Sekolah Hutan Wakaf, kegiatan-kegiatan SGSD di lingkungan sekolah dapat berjalan lebih baik.
Kegiatan ajakan sedekah minyak jelantah merupakan sesuai dengan tema MPLS.
Dengan tema “Cinta Lingkungan, Ciptakan Bahagia Belajar”.
Harapannya peserta didik baru menjadi warga sekolah yang memiliki wawasan lingkungan hidup. Dan mampu menjaga lingkungannya terutama lingkungan sekolah dalam mengurangi sampah. (ags/dan)
Kontributor || Agus Ardianto
Editor || Danang Arganata, WI 200050
Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)