Tips Singkat Meningkatkan Toleransi Tubuh Terhadap Suhu Ekstrem

Oleh : Fatih Izzaturobbani
Mapala Natural Forum


Wartapalaindonesia.com, EDUKASI –
Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat menjadi tantangan bagi tubuh manusia. Paparan suhu di luar batas toleransi tubuh dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti heatstroke, dehidrasi, hipotermia, dan lainnya. 

Meningkatkan toleransi tubuh terhadap suhu ekstrem sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja optimal, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan iklim ekstrem atau sering beraktivitas di luar ruangan.

Aklimatisasi Panas
Aklimatisasi panas adalah proses adaptasi fisiologis tubuh terhadap lingkungan panas. Proses ini melibatkan serangkaian perubahan yang membantu tubuh mengatur suhu internal dengan lebih efisien saat terpapar panas. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan aklimatisasi panas:

  • Latihan Bertahap: Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara bertahap di lingkungan yang panas. Mulailah dengan durasi singkat, sekitar 15-20 menit, dan tingkatkan secara bertahap setiap hari. Standar terbaik untuk aklimasi panas biasanya terkait dengan pengendalian kenaikan suhu inti tubuh sekitar 1-2°C setidaknya satu jam. Proses ini dilakukan selama minimal lima hari berturut-turut, atau dalam periode dua pekan dengan masa istirahat beberapa hari. 
  • Hidrasi yang Cukup: Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah beraktivitas di lingkungan panas. Targetkan minimal 8 gelas air per hari, dan lebih banyak jika Anda aktif di luar ruangan. 
  • Berendam di Air Panas: Cara efektif untuk aklimasi panas adalah dengan berendam di air bersuhu 40°C selama 40 menit setelah berolahraga dengan intensitas moderat selama 40 menit dalam suhu ruang.

Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem
Selain aklimatisasi panas, ada beberapa tips lain yang dapat membantu Anda menghadapi cuaca panas ekstrem:

  • Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian longgar, ringan, dan berwarna terang. Bahan seperti katun memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.

  • Lindungi Kulit: Aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan.

  • Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung: Hindari beraktivitas di luar ruangan selama jam-jam terpanas, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

  • Gunakan Aksesori Pelindung: Pakai topi bertepi lebar dan kacamata hitam untuk perlindungan tambahan dari sinar matahari langsung.

  • Ciptakan Lingkungan yang Sejuk: Gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman.

  • Perhatikan Asupan Makanan: Konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna. Perbanyak buah dan sayuran yang mengandung banyak air.

  • Batasi Minuman Tertentu: Batasi konsumsi minuman berkafein, beralkohol, dan minuman manis, karena dapat meningkatkan dehidrasi.

Nutrisi yang Tepat
Nutrisi yang tepat juga berperan penting dalam meningkatkan toleransi tubuh terhadap suhu ekstrem. Berikut adalah beberapa tips nutrisi yang dapat Anda ikuti:

  • Prioritaskan Hidrasi: Minum air secara teratur, bahkan sebelum merasa haus.

  • Konsumsi Makanan Kaya Elektrolit: Konsumsi makanan yang kaya akan elektrolit seperti pisang (kalium), yogurt (kalsium), dan kacang-kacangan (magnesium).

  • Batasi Konsumsi Kafein dan Alkohol: Kurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya yang dapat bersifat diuretik. Hindari atau batasi konsumsi alkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi. 
  • Konsumsi Probiotik: Makanan fermentasi seperti yogurt atau kefir dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan selama cuaca panas.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan toleransi tubuh terhadap suhu ekstrem dan menjaga kesehatan serta kenyamanan selama cuaca panas. (fi).

Foto || Mapala Natural Forum
Editor || Ahyar Stone, WI 21021 AB

 

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.