Yuk Kenalan Dengan Danau Laut Haji Buang, Lokasi Ekspedisi Ilmiah Lawalata IPB

Caption foto : Danau Laut Haji Buang merupakan danau air asin. Di dalam danau terdapat ubur-ubur tak menyengat yang dapat berenang dengan bebas. (WARTAPALA INDONESIA / Lawalata IPB)

WartapalaIndonesia.com, PROFIL – Danau Laut Haji Buang merupakan danau air asin yang terletak di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau ini memiliki air yang jernih dan berwarna biru kehijauan, dikelilingi oleh pepohonan rindang.

Di dalam danau terdapat ubur-ubur tak menyengat yang dapat berenang dengan bebas.

Ke danau yang luasnya sekitar 5 hektar itulah Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam Institut Pertanian Bogor (Lawalata IPB) menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertajuk Ekspedisi Bentala Maratua.

Ekspedisi yang mengusung tema Upaya Perlindungan Sempadan Danau dan Habitat Biota Endemik Danau Laut Haji Buang, berlangsung dari tanggal 14 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024.

Ekspedisi ini mengkaji ubur-ubur endemik Danau Laut Haji Buang, kualitas air, dan vegetasi serta tutupan lahan di bagian sempadan danau yang dapat menjadi database dan rekomendasi untuk pengelolaan Danau Laut Haji Buang.

Marine Lake

Danau laut atau biasa disebut sebagai marine lake adalah danau yang memiliki karakteristik danau yang unik karena didalamnya terdapat air payau yang mengandung keanekaragaman hayati laut seperti ubur-ubur di sana yang mengalami perubahan biologis.

Kondisi unik fisik dan ciri biologis yang dimiliki oleh danau laut menjadi salah satu habitat bagi organisme laut yang berada disana (Strelkov et al. 2014).

Keunikan karakteristiknya, menjadikan danau laut sebagai ekosistem yang langka di dunia. Indonesia memiliki beberapa marine lake, salah satunya adalah Danau Laut Haji Buang.

Biodiversitas yang Belum Banyak Dieksplorasi

Danau Laut Haji Buang terletak di Desa Payung-payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan salah satu ekowisata yang memiliki keunikan ekosistem dan keberagaman hayati (Idris et al. 2019).

Ekosistem di Danau Laut Haji Buang memiliki keunikan dengan biodiversitas yang belum banyak dieksplorasi, akibat dari sifat danaunya yang terisolasi dari laut sekitar dapat menjadikan danau ini menjadi laboratorium alami bagi evolusi makhluk hidup di dalamnya, seperti bintang laut (Limnasterias oinops), ubur-ubur, dan bunga karang.

Populasi Ubur-ubur

Populasi ubur-ubur di Danau Laut Haji Buang merupakan biota laut yang dominan sehingga masyarakat setempat menyebut danau tersebut sebagai “Danau ubur-ubur”.

Sebagian besar ubur-ubur yang ada di danau merupakan ubur-ubur yang tidak menyengat dan menjadi primadona di Pulau Maratua (Idris et al. 2019).

Jenis Ubur-ubur yang tidak menyengat di danau tersebut, di antaranya ubur ubur emas (mastigias), ubur ubur terbalik (cassiopea), ubur ubur bulan (aurelia), dan ubur ubur kotak kecil (tripedalia) (Suriyani 2024).

Kegiatan yang Berpotensi Mengganggu Ekosistem Danau

Potensi biota laut yang ada di Danau Laut Haji Buang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya.

Aktivitas masyarakat dan wisatawan di Danau Laut Haji Buang yaitu pelepasan ikan asing dan penyu oleh masyarakat akibat ketidaktahuan oleh mereka, selain itu kegiatan non ekstraktif seperti wisata bahari yang menikmati keindahan bawah perairan melalui diving ataupun snorkeling dapat mempengaruhi perubahan kondisi ekosistem Danau Laut Haji Buang (Idris 2019).

Kegiatan lainnya berdasarkan Permen PUPR No. 28 Tahun 2015 yang berpotensi mengganggu ekosistem danau yaitu pembukaan lahan hutan di daerah sempadan danau seperti perkebunan dapat menjadikan potensi kerusakan berupa erosi tanah, karena salah satu faktor penjaga keberlangsungan danau adalah sempadan danau yang berfungsi sebagai kawasan perlindungan setempat dan sebagai penyangga dua ekosistem danau yaitu perairan dan daratan. (as)

Kontributor || Ahyar Stone, WI 21021 AB
Editor || Danang Arganata, WI 200050

Kirim tulisan Anda untuk diterbitkan di portal berita Pencinta Alam www.wartapalaindonesia.com || Ke alamat email redaksi Wartapala Indonesia di wartapala.redaksi@gmail.com || Informasi lebih lanjut : 081333550080 (WA)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.